Renungan Harian: Rabu, 12 Januari 2022 - Selalu Aktif

Renungan Harian: Rabu, 12 Januari 2022 - Selalu Aktif


Rabu, 12 Januari 2022

Selalu Aktif

Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 9:36-43

Menurut sebuah penelitian, penduduk Indonesia rata-rata menggunakan media sosial selama 3,3 jam dalam sehari pada kuartal I-2020. Lama waktu tersebut menjadi kedua tertinggi di Asia, hanya di bawah Filipina yang menghabiskan 3,8 jam. Malaysia, Thailand, India, Vietnam, dan Singapura menggunakan media sosial di kisaran dua jam per hari. Sementara itu, Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan sekitar satu jam per hari. Jepang menghabiskan waktu paling sedikit, yakni hanya 46 menit setiap hari.

Aktif menggunakan media sosial sebenarnya bukan hal yang buruk, dengan catatan mempertimbangkan tujuan ber medsos dan lamanya waktu yang digunakan. Jika seseorang aktif ber-medsos hingga mengabaikan atau menunda tugas yang harus diselesaikan, ini masalah.Dengan demikian, dalam hal apa seseorang aktif, itu menjadi hal yang penting. Salah satu ciri seorang yang dapat diandalkan adalah selalu aktif. Menjadi seorang yang aktif, berarti menjadi pribadi yang giat dan dinamis, yang merupakan lawan dari sikap pasif (tidak giat). Seorang yang aktif tahu apa yang harus dilakukan/dikerjakan. Seorang yang aktif tidak berhenti ketika selesai melakukan suatu hal namun akan melanjutkan dengan melakukan hal lainnya.

Dorkas adalah seorang pengikut Kristus. Ciri khas yang menonjol dan yang patut dicontoh dari Dorkas adalah ia mewujudkan imannya dalam bentuk pelayanan yang total. Imannya dibuktikan dengan mengembangkan kemampuan/talenta yang dimilikinya sebaik mungkin untuk menjadi berkat bagi sesama. Dorkas menjahit baju untuk para janda yang miskin. Ketika ia melihat di kota Yope, ada banyak janda yang tidak memiliki pekerjaan untuk mempertahankan hidupnya, Dorkas tidak tinggal diam. Dorkas tahu bahwa ia harus melakukan sesuatu sesuai dengan karunia yang Tuhan berikan kepadanya, ia menjahit baju untuk para janda miskin. Tidak heran jika ia dikasihi oleh banyak orang yang telah merasakan dan menerima kasih Dorkas. Ini dibuktikan dengan kesedihan dan rasa kehilangan yang begitu dalam Ketika Dorkas meninggal.

Hal apa yang sudah Tuhan percayakan untuk kita lakukan dan kerjakan? Apakah “Keaktifan-keaktifan” kita selama ini adalah sesuatu yang menyatakan kasih Tuhan bagi sesama kita?


Jalani hidup sepenuhnya dengan aktif
dan fokuslah kepada hal yang positif

0 Komentar