Kamis, 27 Januari 2022
Cerdik Namun Tulus
Bacaan Alkitab: Matius 10:16-20
Ada saat situasi dan kondisi di mana seringkali kebenaran diputarbalikkan, orang yang benar justru menjadi seorang yang dinyatakan bersalah. Karena itu, mempertimbangkan hal tersebut, maka sikap “cerdik seperti ular”, “tulus seperti merpati” diperlukan. Tuhan Yesus menggambarkan orang percaya seperti domba di tengah kawanan serigala. Demikian pula situasi orang percaya di tengah dunia yang begitu jahat. Jika kita harus “Cerdik seperti ular” dan “tulus seperti merpati”, ini berarti bahwa dalam menjalani kehidupan di dunia yang jahat ini kita harus mampu (pandai) menghindari bahaya tanpa menjadi berbahaya bagi orang lain, dan tulus tanpa menjadi bodoh. Sesuai iman kita di dalam Kristus, kita harus melakukan sesuatu yang bertujuan baik, dengan cara-cara yang benar dalam kehidupan kita. Tujuan yang baik harus diikuti dengan tindakan yang benar menurut hukum.
Kita membutuhkan hikmat Allah di setiap kondisi kehidupan ini, dimana kita akan sering diperhadapkan pada situasi-situasi yang tidak mudah. Namun bekerja dengan cerdik tidak sama dengan kompromi terhadap prinsip yang bertentangan dengan firman. Dalam mengemban tugas yang mengharuskan kita berelasi dengan orang non-Kristen, misalnya, ada kemungkinan kita difitnah, dibenci atau bahkan diadili. Itulah sebabnya kita perlu berpikir dan bertindak dengan cerdik. Dalam kehidupan sehari-hari yang lebih praktis, cerdik di sini bisa berarti jika bekerja kita harus pintar dan mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan cepat dan tepat tanpa melanggar aturan yang sudah ada.
Kita tidak bisa selalu menghindari masalah atau tekanan dalam kehidupan ini,
Namun dengan anugerah Tuhan, kita akan dapat terus bertahan
dalam perjuangan iman di tengah dunia ini
0 Komentar