Renungan Harian: Kamis, 13 Januari 2022 - Kewajiban dan Tanggung Jawab

Renungan Harian: Kamis, 13 Januari 2022 - Kewajiban dan Tanggung Jawab


Kamis, 13 Januari 2022

Kewajiban dan Tanggung Jawab

Bacaan Alkitab: Lukas 17:7-10

Setiap perusahaan pasti memiliki budaya kerja unik yang berbeda satu sama lain. Budaya ini diciptakan dengan maksud untuk membuat karyawan lebih produktif dan mencapai hasil yang sejalan dengan visi perusahaan. Budaya kerja memang bisa berbeda antara satu perusahaan dengan yang lainnya, namun ada satu hal yang mungkin menjadi persamaan, yaitu dalam hal kewajiban dan tanggung jawab. Bahkan tidak saja hanya di dunia kerja, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari—setiap orang patut menjalankan apa yang menjadi kewajiban dan tanggung jawabnya.

Demi rasa tanggung jawab dan dedikasi saat bekerja, tidak jarang para driver ojek online melewati berbagai rintangan demi tugas mengantar pesanan para konsumen. Setiap hari mereka harus ada di jalanan, belum lagi menahan panas matahari dan juga kehujanan. Seperti yang dilakukan oleh driver yang satu ini. Ia rela basah-basahan demi mengantarkan makanan pelanggannya. Padahal saat itu sedang turun hujan yang cukup lebat. Seseorang saat itu memesan makanan via ojek online. Cuaca belum menunjukkan akan turun hujan. Tetapi tak disangka saat itu malah turun hujan cukup deras. Si pemesan kemudian mengirim chat, menyarankan untuk berteduh terlebih dahulu. Namun pria itu tidak membalas pesannya. Di aplikasi, posisi driver ini tetap jalan menuju rumahnya.

Sebagai orang percaya, iman kita harus terwujud dalam pelayanan. Pada zaman Yesus, seorang hamba bertanggung jawab atas banyak hal, mulai dari menyiapkan makanan tuannya sampai bekerja di ladang. Pekerjaannya seolah-olah tiada habisnya. Meskipun tugas yang harus dijalani seorang hamba begitu berat, ia tidak boleh makan sampai tuannya selesai makan. Ia bahkan dianggap tidak perlu mendapat ucapan terima kasih atas segala yang telah dikerjakannya. Jika kesadaran akan nilai tanggung jawab merupakan hal yang sudah sepatutnya dijalani oleh setiap insan, apalagi seharusnya kita sebagai anak-anak Tuhan. Kita harus mengabaikan diri bagi terlaksananya kehendak dan karya Tuhan di dalam dan melalui kita.


Terima dan jalankan setiap tanggung jawab yang embankan kepada kita,
bahkan bila sekalipun sesuatu itu tidak berjalan sesuai dengan rencana dan harapan.

0 Komentar