Renungan Harian: Senin, 22 November 2021 - Sikap Hati yang Bersyukur

Renungan Harian: Senin, 22 November 2021 - Sikap Hati yang Bersyukur


Senin, 22 November 2021

Sikap Hati yang Bersyukur

Bacaan Alkitab : Mazmur 118:1-14


Pada hari pernikahan seorang pria dan seorang wanita dengan tulus mengucapkan janji demikian; “Aku menerima kamu…dan mengasihi engkau dengan kasih Tuhan untuk setia baik di saat senang maupun susah, saat sehat maupun sakit, saat berkelimpahan maupun kekurangan. Di hadapan Tuhan dan jemaat-Nya aku berjanji.” Bagi sebagian orang, janji tersebut mungkin terasa aneh. Di tengah suasana sukacita pernikahan, justru mengucapkan janji tentang keadaan yang buruk, sakit penyakit, dan kekurangan.

Namun di dalam janji itu memiliki bahwa dalam hidup ini tidak selamanya mengalami bahagia, ada masa-masa “buruk” yang tidak dapat dihindari bahkan yang tidak terpikirkan terjadi dalam keluarga baru. Dapatkah pasangan tersebut mewujudkan janji yang telah diucapkan di depan altar. Jadi apa yang harus kita lakukan saat menghadapi aneka kesulitan yang tidak terelakkan itu? Paulus menasehatkan “Mengucap syukurlah dalam segala hal,” (1Tes. 5:18) Ini terdengar sulit untuk dilakukan bukan? Tetapi Allah bermaksud baik. Dengan memiliki hati yang bersyukur berlandaskan pada kebenaran, “bahwasannya untuk selamanya kasih setia-Nya” (Mzm. 118:1). Sekalipun musim selalu berganti, situasi alam semesta tidak dapat diprediksi, namun janji Tuhan tetap diberikan untuk selalu menyertai dan menguatkan kita.

Ketika masa sulit melanda hidup kita, pilihan untuk selalu mengucap syukur akan mengarahkan perhatian kita kepada kebaikan Allah. Kitapun akan menerima kekuatan untuk bertahan ditengah pergumulan. Bersama pemazmur kita dapat menyanyi; “S’bab Tuhan baik, bahwasannya untuk selamanya kasih setia-Nya.”


Salah Satu Kebiasaan Baik Dapat Berkembang
Dan Membawa Kebaikan Adalah Bersyukur.

0 Komentar