Renungan Harian: Sabtu, 27 November 2021 - Perasaan Syukur

Renungan Harian:  Sabtu, 27 November 2021 - Perasaan Syukur


Sabtu, 27 November 2021

Perasaan Syukur

Bacaan Alkitab : Lukas 17:11-19.


Setiap keinginan duniawi mungkin dipuaskan, namun demikian ada juga manusia yang tidak mau bersyukur. Lukas mencatat bahwa sepuluh orang yang telah disembuhkan/ ditahirkan dari penyakit kusta yang menjijikkan itu. Sepuluh orang kusta ini telah disembuhkan oleh Kristus, tetapi hanya seorang saja yang kembali untuk memuliakan Allah.

Bukankah sembilan orang kusta itu juga merasakan penderitaan yang sama? Secara fisik, mereka harus terpisah dari keluarga, tinggal di daerah perbatasan Samaria dan Galilea. Penderitaan secara batin, setiap kali orang yang melihat dia harus berkata; “Najis, najis, najis!”. Dan ketika mereka mendengar Tuhan Yesus melewati daerah itu, mereka berteriak; “Yesus, Guru, kasihanilah kami.!” Selain itu penyakit kusta dipandang sebagai hukuman atas dosa. Itu sebabnya, tepat bila mereka memanggil Tuhan Yesus untuk menyembuhkan mereka.

Lukas mencatat bahwa Yesus memandang mereka dan berkata, “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada iman-iman.” Dengan kasih dan kuasa-Nya, maka sepuluh orang itu pun sembuh. Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. Ini berarti jarak tempuh mereka baru setengah perjalanan dari tempat mereka diasingkan ke Bait Allah. Tahir berarti mereka bebas dari sakit kusta, bebas dari semua tekanan batin dan tekanan sosial. Satu orang kembali, tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya.

Mungkin kita berpikir, bahwa sembilan orang yang tidak kembali bertemu Yesus, karena mereka harus memperlihatkan diri kepada para imam. Bukankankah mereka tahu bahwa di situlah kesempatan untuk bertemu Yesus. Karena Yesus selalu berkeliling dari satu kota ke kota lain untuk melayani. Yang utama terletak pada hati, mengingat perbuatan Tuhan dan berterima kasih untuk pertolonganNya. Itu sebabnya Yesus berkata, “Berdirilah dan pergilah, imamu telah menyelamatkan engkau.”


Mengingat Pertolongan Tuhan, Janganlah Menunda Ucapkan Syukur

0 Komentar