Kamis, 18 November 2021
Mangkuk Berkat
Bacaan Alkitab: Roma 1:1-10
Ketika sedang menyelesaikan pekerjaan di komputer, terdengar bunyi dentingan tanda email masuk. Email ini sangat menarik perhatianku karena pesannya “Kamu sudah menjadi berkat.” Dengan segera aku membuka email tersebut dan ternyata itu adalah pesan dari seorang kawan yang tinggal sangat jauh. Ia mengatakan bahwa ia sedang mendoakan keluargaku. Setiap minggu ia akan menaruh satu foto ke dalam “mangkuk berkat” diatas meja dapurnya dan mendoakan keluarga dalam foto itu. Hari itu kotak email itu menghadirkan sukacita di hatiku.
Kisah ini mengingatkan kita kepada rasul Paulus, “Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.” Demikianlah sukacita yang diterima oleh jemaat para penerima surat dari Paulus pada abad pertama. Rasul Paulus memiliki kebiasaan untuk mengucap syukur atas diri orang-orang yang melayani bersamanya. Frasa yang sama diucapkan oleh Paulus di ayat 8 “Aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.”
Pada abad pertama, Rasul Paulus memberkati rekan-rekan sepelayanannya dengan ucapan syukur dan disertai doa. Pada abad ke dua puluh satu, kawan saya menggunakan mangkuk berkatnya untuk mewarnai hari itu dengan sukacita. Bagaimana cara kita bersyukur hari ini atas orang-orang yang Tuhan sediakan ada bersama kita? Adakah kita menyediakan waktu untuk mendoakan orang lain?
Menyediakan Waktu Mendoakan Orang Lain,
Memberikan Ruang Bagi Mereka Untuk Bersyukur Kepada Tuhan.
0 Komentar