Jumat, 12 November 2021
Menyanyi Bagi Tuhan
Bacaan Alkitab : Mazmur 6:1-11
Penderitaan itu ibarat orang asing yang mencurigakan, yang terus mengetuk pintu rumah dan tidak mau pergi sampai kita membukakan pintu. Mau tidak mau kita harus mengizinkannya masuk, bahkan memaksa kita untuk meladeninya hingga tuntas. Yaitu ketika tidak ada seorang pun yang tahu persoalan kita, terasa sepi dan tidak seorangpun dapat mengerti. Inilah penderitaan.
Ketika tidak ada satu orangpun yang mengerti, tetapi Allah justru sangat mengerti. Dia mampu melihat kesedihan yang amat dalam sendang dirasakan oleh Daud. Setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku, aku membanjiri ranjangku, keluh Daud. “Namun Tuhan telah mengangkatnya dari dunia orang mati, menyembuhkan sakitku. Tuhan telah mendengar tangisku, mendengarkan permohonanku dan menerima doaku.” Dalam kepasrahannya kepada Allah, justru Daud mendapatkan jawaban, Tuhan mendengar permohonan dan menerima doanya. Bahkan semua musuhnya mundur dan mendapatkan malu dalam sekejap.
Mazmur ini merupakan ucapan syukur atas keselamatan besar yang telah dikerjakan Allah bagi Daud. Seperti halnya Daud, kita ingat bahwa kasih dan kebaikan hati Allah akan berlangsung selama seumur hidup kita. Dia telah berjanji tidak akan meninggalkan atau membiarkan kita sendiri.
Didalam tekanan dan banyaknya musuh, Daud mengajak kita untuk tetap mempercayai Allah ketika menjalani kehidupan ini. Allah sanggup melepaskan tekanan dan penderitaan, dan menggantikannya dengan sukacita. Mari kita selalu bersyukur dan mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan dalam hidup kita.
Selalu Mengingat Perbuatan Tuhan Akan Membuat Kita Bersyukur
0 Komentar