Rabu, 4 Agustus 2021
Manfaatkan Setiap Kesempatan
Bacaan Alkitab: Lukas 19:1-10
Suatu hari, seorang pemuda Kristen “Terjebak” berada bersama dengan seorang asing di bus yang penuh sesak dengan penumpang. Ia duduk bersebelahan dengan seorang pria yang dipenuhi tato di sekujur tubuhnya. Wajah pria itu tampak “sangar” dan tak bersahabat. Suasana kikuk menghampiri mereka tanpa sepatah katapun yang keluar dari mulut keduanya. Mereka melakukan sebuah perjalanan dengan tempat tujuan yang sama dan untuk tiba ditempat tujuan tersebut, memakan waktu kurang lebih dari tiga jam.
Sepanjang perjalanan, tidak ada percakapan di antara keduanya, hingga tiba-tiba pria asing tersebut menanyakan jam berapakah saat itu. Tanpa diduga sebelumnya oleh pemuda Kristen tersebut, pria asing di sebelahnya melanjutkan pembicaraan dengan menceritakan apa yang akan ia lakukan di tempat tujuannya nanti. Ternyata pria itu baru saja dipecat dari pekerjaannya dan terpaksa kembali ke kampungnya untuk melihat dan merawat ibunya yang sedang sakit keras. Pria itu berkata bahwa ia cukup putus asa dengan kondisi yang dialaminya dan tidak tahu harus berbuat apa. Setelah pria itu menceritakan kisahnya, bus yang mereka tumpangi pun berhenti di terminal tujuan mereka. Saat itu, pemuda Kristen itu terdiam dan dipenuhi perasaan bersalah karena ia telah melewatkan waktu untuk berbicara dengan pria asing itu, menguatkan dan membawakan berita pengharapan tentang Kristus. Selama 3 jam, si pemuda Kristen tidak melakukan apa-apa.
Seringkali kita tidak menyadari bahwa Allah mengizinkan interaksi dan keterlibatan kita dengan orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus atau yang memiliki pendapat yang berbeda tentang masalah iman. Kita mengabaikan kesempatan memberitakan Injil hanya karena kita enggan ataupun merasa risih dengan orang-orang yang kita temui. Tuhan Yesus menggunakan kesempatan untuk berinteraksi dan melibatkan diri dengan Zakheus dan keluarganya demi menyampaikan kasih Allah kepada mereka.
Kunci untuk menjadi seperti Kristus dalam berbagai situasi adala
menjaga pandangan Anda tertuju pada Kristus dan bukan pada pribadi
0 Komentar