Rabu, 11 Agustus 2021
Lebih Dari Sekedar Mengasihi
Bacaan Alkitab: Matius 5:43-48
Dalam sebuah kesempatan praktik pelayanan di suatu daerah dimana mayoritas masyarakatnya bukan orang Kristen, saya mengalami hal yang tidak pernah saya lupakan. Suatu hari saya menerima sebuah telepon dari seorang yang tidak saya kenal. Pada saat mendengar perkataan dari suara yang ada di telepon tersebut, betapa kagetnya saya karena isi dari perkataannya adalah hinaan dan makian. Tanpa perkataan basa-basi, suara di seberang telepon itu mengeluarkan kata-kata yang sangat tidak pantas. Awalnya saya sama sekali tidak tahu siapa penelopon tersebut hingga suatu hari akhirnya saya mengetahui bahwa orang yang menelepon tersebut adalah seorang remaja perempuan non-Kristen yang merupakan tetangga sebelah rumah.
Apa alasannya berkata-kata di telepon seperti demikian, hingga hari ini pun saya tidak tahu dan tidak mengerti. Tetapi yang saya tahu dan sadari adalah, bahwa saya tidak diperbolehkan Tuhan untuk membenci remaja tersebut. Dalam beberapa kali kesempatan berpapasan dengan remaja itu, saya berusaha menunjukkan sikap ramah kepadanya. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa kita harus melakukan tindakan lebih dari sekadar mengasihi orang yang mengasihi kita. Berusaha mengasihi sesempurna mungkin adalah standar yang Tuhan inginkan bagi kita. Kita tinggal di tengah-tengah masyarakat dimana sebagian orang tertentu memandang kita sebagai “musuh” karena iman kita kepada Kristus. Mungkin akan ada saat dimana kita akan berhadapan dengan orang-orang yang membenci kita karena iman kita. Bagaimanakah kita akan menyikapi hal ini?
Mengasihi orang-orang yang intoleran terhadap iman Kristen, memberdayakan orang percaya untuk mengasihi sama seperti Yesus. Kasih dari Allah bersifat proaktif dan nyata tanpa kemunafikan. Sadarilah bahwa melalui kita, Tuhan dapat mengubah individu-individu yang intoleran dapat mengenal kasih Allah lewat kasih yang tanpa syarat dari orang Kristen.
Kasih mengatasi banyak dosa yang memungkinkan
Tuhan untuk menembus hati yang paling sulit.
0 Komentar