Renungan Harian: Kamis, 26 Agustus 2021 - Jangan Biarkan Kepahitan Berakar

Renungan Harian: Kamis, 26 Agustus 2021 - Jangan Biarkan Kepahitan Berakar

Kamis, 26 Agustus 2021

Jangan Biarkan Kepahitan Berakar

Bacaan Alkitab: Ibrani 12:12-17

Seorang wanita mengalami kejadian yang sangat mengejutkan sekaligus tragis, ia ditusuk orang sebanyak 17 kali oleh seorang sahabatnya sendiri. Namun hal tidak disangka adalah, alih-alih mencari tahu tentang alasan mengapa sahabatnya tega melakukan hal itu, ia malah berkata, “Ngapain mikirin orang yang nyakitin. Lebih baik mikirin orang yang care sama aku.” Melalui peristiwa itu, wanita ini dan keluarganya justru belajar beberapa hal penting, diantaranya adalah: 1. Menerima keadaan dengan hati lapang merupakan kunci pemulihan; 2. Mengampuni orang yang bersalah seperti Tuhan Yesus mengampuni. Wanita ini bahkan tidak dendam, tetapi malah kasihan dengan pelaku. Kuasa dan pertolongan Tuhan telah memampukan wanita tersebut untuk mengampuni dengan kasih Kristus. Tanpa penerimaan dan pengampunan, pemulihan tidak akan berjalan.

Pengampunan adalah sikap toleransi yang mendefinisikan perilaku orang Kristen saat berhadapan dengan orang-orang yang bertindak buruk kepada kita. Kepahitan berakar ketika seorang percaya membiarkan kemarahan dan penghinaan menembus hati mereka, bukannya memilih untuk memaafkan. Penulis kitab Ibrani meminta agar orang percaya mengusahakan hidup berdamai dengan semua orang. Hidup dalam suasana damai dapat mendorong seseorang mempraktikkan hidup kudus. Perdamaian memampukan orang percaya untuk saling memperhatikan, menolong dan menguatkan. Perdamaian juga berfungsi mencegah timbulnya bibit kekerasan dan kerusuhan dalam bermasyarakat.

Untuk mewujudkan perdamaian, dibutuhkan langkah konkret. Karena itu, perdamaian harus diusahakan, dihadirkan, dirawat, dan dilestarikan. Bahkan diperlukan komitmen dan pengorbanan, baik secara materi maupun emosi. Maukah kita menjadi duta Kristus yang membawa damai-Nya bagi dunia?


Menjaga fokus pada apa yang Allah inginkan untuk hidup kita
akan membantu kita untuk lebih mudah memaafkan orang yang intoleran

0 Komentar