Renungan Harian: Kamis, 19 Agustus 2021 - Bela Bangsa & Negara

Renungan Harian: Kamis, 19 Agustus 2021 - Bela Bangsa & Negara

Kamis, 19 Agustus 2021

Bela Bangsa & Negara

Bacaan Alkitab: 1 Samuel 17: 40-50

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Sesungguhnya, sikap bela negara menjadi salah satu ungkapan syukur dalam menghargai kemerdekaan RI yang diperjuangkan para pendiri bangsa. Berkat kemerdekaan itulah, setiap warga negara dapat bercita-cita, berusaha, dan menggapai mimpinya masing-masing. Karena itu, setiap warga negara diminta mengutamakan sikap yang dilandasi rasa cinta tanah air dan keyakinan terhadap Pancasila dan UUD 1945 demi menjaga dan membela NKRI.

Saat bangsa Israel menghadapi ancaman dari Filistin dan tantangan dari raksasa Goliat, tentara dan bahkan Saul sebagai raja menjadi takut dan tawar hati. Keberanian untuk melawan dan membela bangsanya justru datang dari Daud, seorang pemuda yang masih belia namun diurapi Tuhan. Keberanian Daud bukan karena secara fisik ia seimbang dengan Goliat. Daud berani karena ia tahu bahwa yang ia hadapi adalah seorang yang tak bersunat, bukan umat Allah. Goliat juga menghina Allah yang hidup. Keberanian Daud menghadapi dan membela bangsanya merupakan sebuah langkah iman. Sebesar apa pun bahaya yang ada di hadapannya, Daud yakin jika ia berdiri di pihak Allah yang hidup.

Sebagai bagian dari bangsa dan negara Indonesia, sudah seharusnya kita memiliki sikap cinta tanah air, yang salah satunya adalah dengan menjaga, melindungi dan membela bangsa kita dari berbagai ancaman yang ada. Beberapa sikap yang dapat kita terapkan sebagai wujud dari bela negara ialah diantaranya dengan menjaga nama baik bangsa dengan tidak melakukan hal-hal atau perbuatan yang tidak terpuji (memalukan nama bangsa dan negara); menciptakan toleransi dan kerukunan antar sesama warga negara.


Kemerdekaan bukan tanda untuk berhenti berjuang,
tetapi tanda untuk berjuang lebih keras lagi

0 Komentar