Renungan Harian: Senin, 26 Juli 2021 - Rumah di Atas Batu

Renungan Harian: Senin, 26 Juli 2021 - Rumah di Atas Batu


Senin, 26 Juli 2021

RUMAH DI ATAS BATU

Bacaan Alkitab: Matius 7:24-29

Sebanyak 34.000 rumah di salah satu negara bagian Amerika Serikat berisiko ambruk karena fondasinya yang cacat. Tanpa disadari, perusahaan beton menggunakan bebatuan dari tambang yang bercampur suatu bahan mineral yang setelah beberapa lama menyebabkan betonnya retak dan hancur. Fondasi dari sekitar enam ratus rumah sudah hancur, dan besar kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah dengan pesat seiring berjalannya waktu.

Yesus menggunakan gambaran pembangunan rumah di atas dasar yang rapuh untuk menerangkan bahaya yang jauh lebih besar dari tindakan kita membangun hidup di atas dasar yang mudah goyah. Dia menjelaskan bagaimana sebagian dari kita membangun hidup di atas batu yang kukuh, sehingga dapat dipastikan bahwa kita akan tetap tegak saat menghadapi badai yang dahsyat. Namun, sebagian lagi membangun hidup di atas pasir, sehingga ketika angin kencang menyerang, hidup kita ambruk dan “hebatlah kerusakannya” (Mat. 7:27). Perbedaan antara membangun di atas fondasi yang kukuh dan dasar yang rapuh terletak pada apakah kita “melakukan” perkataan Kristus atau tidak (ay.26). Pertanyaannya bukan apakah kita mendengar firman-Nya atau tidak, melainkan apakah kita melakukannya sesuai dengan kesanggupan yang diberikan-Nya.

Ada banyak hikmat yang ditawarkan dunia kepada kita—belum lagi banyak nasihat dan bantuan—dan sebagian besar di antaranya baik dan bermanfaat. Akan tetapi, masalah pasti timbul apabila kita mendasarkan hidup kita pada landasan apa pun selain daripada ketaatan dalam kerendahan hati kepada kebenaran Allah. Di dalam kekuatan-Nya, taat untuk melakukan apa yang Allah firmankan merupakan satu-satunya jalan untuk memiliki kehidupan yang dibangun di atas dasar yang kukuh.


Kehidupan Yang Pasti Dan Kokoh
Dibangun Di Atas Ketaatan Kepada Allah Dan Firman-Nya

0 Komentar