Renungan Harian: Selasa, 13 Juli 2021 - Ketaatan Merepotkan?

Ketaatan Merepotkan?

Selasa, 13 Juli 2021

KETAATAN MEREPOTKAN?
Bacaan Alkitab: 1 Petrus 1:13-16

Bayangkan sebuah negara dimana warganya hidup taat dan sadar hukum. Itu impian kita semua bukan? Betapa nyaman dan tenangnya hidup di dalamnya, ketika semua elemen berjalan dengan baik dalam kepatuhan. Tetapi lihatlah betapa sulitnya hal itu untuk diwujudkan. Mengapa demikian? Karena seringkali ketaatan terlihat seolah-olah membatasi kesenangan kita, bahkan pada waktu-waktu tertentu malah bisa merepotkan. Contohnya, ketika mengurus surat-surat ke pemerintahan. Mau taat, itu artinya kita harus repot berhari-hari dalam mengurusnya. Repot menyiapkan berkas, harus melalui antrian dan penantian yang membosankan. Karena itu sebagian orang memilih cara mudah menggunakan calo. Manusia cenderung mencari jalan yang terpintas, dimana ketaatan tidak lagi menjadi faktor utamanya.

Alkitab mencatat banyak contoh yang indah mengenai ketaatan yang berbuah kebahagiaan. Namun mereka terlebih dahulu harus melewatkan masa-masa sulit, bahkan harus mengorbankan sesuatu dalam mempertahankan ketaatan. Contohnya Nuh, ketika ia memperoleh perintah dari Tuhan untuk membuat bahtera. Padahal daerah tempat Nuh tinggal bukan di pinggir pantai, untuk apa membuat bahtera. Namun Nuh tetap mengerjakannya dengan taat walaupun mungkin orang-orang disekitarnya menertawakan apa yang ia lakukan. Pada akhirnya kita bisa melihat buah dari ketaatan Nuh. Hanya ia dan keluarganya yang selamat dari air bah yang memusnahkan seluruh penduduk bumi pada masa itu.

Seperti apa yang dilalui Nuh, ketaatan seringkali membutuhkan pengorbanan yang mungkin tidak sedikit. Mungkin merepotkan, mungkin tidak menyenangkan, bahkan mungkin pula membuat kita menderita. Tetapi pada akhirnya kita akan melihat buah dari ketaatan yang pasti akan sangat manis. Tuhan tidak akan pernah menutup mataNya dari anak-anakNya yang selalu berusaha untuk hidup dengan taat.


Ketaatan Mungkin Merepotkan, Namun Akan Menghasilkan Buah Yang Manis

0 Komentar