JUMAT, 11 JUNI 2021
MENYATAKAN KEBENARAN
Bacaan Alkitab: Yeremia 28:1-4
Menyatakan kebenaran juga merupakan panggilan dan tugas kita juga sebagai umat Kristen di tengah bangsa ini. Ketika kita mengetahui teman atau sahabat kita menyalahgunakan uang atau menggunakan waktu bekerja atau belajar dengan bermain game. Beranikah kita menegurnya? Beranikah kita ambil resiko dijauhi, dan diomeli, demi menyatakan kebenaran?
Yeremia hidup di zaman yang paling buruk dalam sejarah Israel. Dimana kerajaan terbelah dua, yaitu kerajaan Israel dan Yehuda. Kerajaan Yehuda hidup dalam kemerosotan moral mengikuti Israel dalam penyembahan berhala dan berganti-ganti raja, hingga akhirnya Allah mendatangkan Raja Nebukadnezar dari Babel untuk berperang dan menjadikan mereka sebagai tawanan. Nebukadnezar membawa seluruh orang Israel yang pandai termasuk Daniel dkk.
Raja Nebukadnezar mengangkat raja Yoyakhin untuk memerintah Yehuda. Kerena Yoyakhin memberontak, kembali Nebukadnezar menyerang dan membawa semua pegawai istana, pasukan perang, pemuka-pemuka, tukang dan pandai besi semua diangkut. Hanya Raja Zedekia dan orang-orang lemah yang ditinggalkan di sana. (2 Raj 24:19-20). Yeremia menjadi nabi di Yehuda dan tinggal di lingkungan yang jahat. Namun Yeremia tetap berusaha untuk menyatakan kebenaran. Ia sering mendapat tekanan dari penguasa dan penduduk Yehuda, dan nabi-nabi palsu yang sering memberikan harapan palsu bagi bangsanya.
Yeremia mengalami banyak penderitaan saat berhadapan dengan mereka, seperti dipukul, dipasung, diancam dibunuh, dipenjara dan dilecehkan. Salah satu anggota nabi palsu bernama Hananya bin Azur menubuatkan bahwa Babel akan hancur dan Yehuda akan kembali ke Yerusalem dalam 2 tahun. Namun Yeremia tetap menyuarakan berita kebenaran bahwa bangsanya, Yerusalem dihancurkan dan dibuang ke Babel selama 70 tahun karena kejahatan mereka. Sungguh, bukan perjuangan yang mudah untuk dihadapi oleh nabi Yeremia.
Setiap Orang Percaya Dipanggil
Untuk Menyatakan Kebenaran Tuhan Dimana Pun Dia Berada
0 Komentar