Renungan Harian: Senin, 10 Mei 2021 - Disabilitas

Renungan Harian: Senin, 10 Mei 2021 - Disabilitas


SENIN, 10 MEI

DISABILITAS

Bacaan Alkitab: 2 Samuel 14:25-30

Hirotada Ototake, pemuda Jepang yang lahir tanpa kaki dan tangan. Berbudi luhur. Bertekad baja. Dengan perjuangan keras, ia mampu hidup mandiri di atas kursi rodanya. Ia bekerja sebagai guru Sekolah Dasar yang kreatif dan disukai para murid. Kehidupannya diangkat ke dalam novel dan film. Salah satu prinsip hidupnya, “Disabilitas itu lumrah, seperti suatu kekurangan; semua orang memilikinya, hanya yang satu terlihat lebih mencolok daripada yang lain.”

Alkitab mencatat seorang pemuda yang secara jasmani tampak begitu sempurna. Itulah Absalom, salah seorang putra raja Daud. Bila ditakar penampilannya secara fisik, tak ada kekurangan padanya. Tetapi, kitab Samuel mengisahkan karakternya yang buruk dan kehidupannya yang tragis. Membunuh saudaranya. Pandai memanipulasi orang. Mengkhianati ayahnya. Melaksanakan kudeta yang gagal. Mati dalam kondisi leher tersangkut di dahan pohon lalu dadanya tertikam tiga bilah lembing. Ia punya kecacatan karakter yang serius. Hanya masalahnya: tak terlihat.

Kita dapat melihat banyak orang yang menderita disabilitas tubuh, kondisi jasmani mereka sudah tidak dapat diperbaiki, namun berprestasi menonjol dan berbudi luhur, mungkin malah lebih unggul dari “orang normal”. Orang seperti itu tentu patut kita dukung. Sebaliknya, kita perlu waspada terhadap “disabilitas rohani”. Syukurlah, disabilitas ini dapat diperbaiki—dengan beriman pada Kristus dan menyambut penebusan-Nya. Maukah kita merendahkan diri untuk memperoleh pemulihan-Nya?


Kepada orang yang disabilitas jasmani, kita mengulurkan dukungan.
Tentang disabilitas rohani dalam diri kita, 
Kiranya Tuhan memulihkan


0 Komentar