KAMIS, 4 MARET 2021
SUNGUT-SUNGUT vs SEDERHANA
Bacan Alkitab: Keluaran 16:4-16
Pada masa pengembaraan mereka dibawah pimpinan Musa menuju tanah yang dijanjikan, bangsa Israel lebih sering menunjukkan sikap bersungut-sungut. Bangsa Israel dikenal sebagai bangsa yang keras kepala, dan yang sulit untuk bersyukur. Berkali-kali mereka menyaksikan secara langsung bagaimana Tuhan menyertai dan menunjukkan kuasanya dengan melakukan berbagai mukjizat, tetapi mereka tetap saja bersungut-sungut dan terus menuntut.
Keluaran 16:1-36 kita bisa melihat contoh mengenai sifat mereka ini. Selama satu setengah bulan lamanya mereka berangkat dari Elim menuju ke padang gurun Sin, mereka mengalami kelaparan, mungkin bekal mereka telah habis. Mereka mulai bersungut-sungut dan berkata “Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan.” (ay 3). Tuhan mengasihi mereka dan menjawab permintaan mereka dengan mengirimkan hujan roti dari langit. “Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak.” Firman TUHAN kepada Musa (ay 4).
Tuhan mengabulkan permintaan mereka, dan berpesan agar mereka memungut secukupnya saja. Tapi mereka merasa masih kurang. Maka Tuhan menurunkan burung puyuh sampai menutupi perkemahan mereka. (ay 13). Dengan pesan: “Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa.” (ay 16). Dari kisah ini kita bisa melihat bahwa meski Tuhan bisa memberkati kita secara berkelimpahan, tetapi kita tidak boleh terjebak kepada nafsu ketamakan.
Hidup Sederhana Merupakan Gaya Hidup Anak-Anak Tuhan.
0 Komentar