Renungan Harian: Sabtu, 9 Januari 2021 - Ketekunan yang Luar Biasa

Renungan Harian: Sabtu, 9 Januari 2021 - Ketekunan yang Luar Biasa


SABTU, 9 JANUARI 2021

KETEKUNAN YANG LUAR BIASA

Bacaan Alkitab: Matius 15:21-28

Pada tahun 1953, sebuah perusahaan yang belum berpengalaman, Rocket Chemical Company, dengan tiga pekerjanya mulai membuat bahan pelarut dan minyak pelumas pencegah karat yang bisa digunakan dalam industri pesawat luar angkasa. Untuk eksperimen ini telah mengalami kegagalan berkali-kali. Pada eksperimen ke 40, ramuan percobaan minyak pelumas itu itu baru mencapai kesempurnaan. Ramuan rahasia yang asli untuk WD-40—singkatan dari Water Displacement, 40th attempt—masih digunakan sampai sekarang. Sungguh suatu proses yang membutuhkan ketelitian dan ketekunan yang luar biasa.

Injil Matius mencatat kisah lain tentang ketekunan yang mengagumkan. Seorang perempuan Kanaan mempunyai seorang anak perempuan yang dirasuk setan. Setiap kali menyaksikan anaknya harus terbanting-banting di tanah, ibunya hanya bisa bersedih karena tidak sanggup hatinya menyaksikan penderitaan anaknya. Putus asa dan tidak mempunyai harapan sudah menjadi bagian dari hidupnya. Sampai pada suatu hari ia mendengar tentang kedatangan Yesus ke daerahnya. Perempuan itu segera pergi dan mencari dimana Tuhan Yesus berada. 

Nama Yesus yang Maha Kuasa itu sudah pernah dia dengar, namun ia belum pernah bertemu secara langsung. Meskipun demikian, ia yakin dan percaya bahwa Yesus-lah yang dapat menolongnya. Ia sadar bahwa ia berasal dari bangsa kafir, dan sangat mungkin permohonnya akan ditolah oleh Tuhan Yesus. Ketika melihat Yesus, perempuan itu berteriak, “Kasihanilah aku ya Tuhan...” tampaknya tidak memerhatikannya (Mat. 15:22 27). Perempuan itu tidak mau menyerah. Ia terus saja berteriak meminta belas kasihan Tuhan. Kata Yesus, “tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing” Namun perempuan terus berjuang, “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.” Remah itu kecil, namun itu adalah harapannya, mendapatkan remah-remah dari tuannya. Usaha dan perjuangannya itu tidak sia-sia. Yesus memuji iman perempuan itu dan menyembuhkan anaknya 


Ketekunan dibutuhkan untuk melewati kesulitan, penolakan dan keputusasaan.


0 Komentar