SENIN, 23 NOVEMBER 2020
INDAH DI MATA ALLAH
Bacaan Alkitab : Lukas 7:36-50
Ada dua gadis remaja. Yang pertama adalah gadis yang kuat dan sehat. Gadis yang satu lagi tak pernah merasakan kebebasan untuk bergerak ke mana pun secara mandiri. Dari atas kursi rodanya, ia tak hanya merasakan pergumulan batin dalam hidupnya, tetapi juga serangkaian penderitaan dan pergumulan jasmani. Namun kedua gadis remaja itu tersenyum riang ketika mereka menghabiskan waktu bersama. Kedua remaja itu menyadari adanya persahabatan yang indah di antara mereka.
Yesus mencurahkan banyak waktu untuk memperhatikan orang-orang seperti gadis di kursi roda itu, yakni mereka yang seumur hidupnya membutuhkan perhatian khusus atau memiliki kekurangan fisik, dan mereka yang dipandang rendah oleh orang lain karena berbagai alasan. Yesus bahkan memperkenankan salah satu dari mereka untuk mengurapi-Nya dengan minyak, meski hal itu dianggap hina oleh orang Farisi (Luk. 7:39). Pada kesempatan lain, ketika seorang wanita menunjukkan kasihnya dengan tindakan serupa, Yesus berkata kepada para pengecamnya, “Biarkanlah dia. . . Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku” (Mrk. 14:6).
Allah menghargai setiap orang dengan setara; di mata-Nya tidak ada perbedaan. Pada kenyataannya, kita semua sangat membutuhkan kasih dan pengampunan Kristus. Kasih Kristus membuat Dia rela mati di kayu salib bagi kita. Kiranya kita memandang setiap orang sebagaimana Yesus memandang mereka: diciptakan menurut gambar Allah dan layak menerima kasih-Nya. Marilah memperlakukan setiap orang yang kita temui dengan meneladani Yesus yang tidak membeda-bedakan orang dan yang dapat melihat keindahan dalam diri mereka.
Setiap Orang Yang Kita Temui Diciptakan Dalam Gambar Dan Rupa Allah.
0 Komentar