Renungan Harian: Kamis, 23 Juli 2020 - Setiap Kata Berarti

Renungan Harian: Kamis, 23 Juli 2020 - Setiap Kata Berarti


KAMIS, 23 JULI 2020

SETIAP KATA BERARTI 

Bacaan Alkitab: Ulangan 4:1-10 

Kim Peek adalah seorang dengan ingatan luar biasa yang hafal akan semua isi drama karya Shakespeare. Pada suatu pertunjukan drama berjudul “Malam Kedua Belas,” Kim memperhatikan bahwa si aktor telah menghilangkan satu kata dari salah satu dialognya. Kim tiba-tiba berdiri dan berteriak, “Stop!” Si aktor pun meminta maaf dan berkata bahwa ia mengira tidak akan ada orang yang keberatan pada tindakannya itu. Kim menjawab, “Shakespeare pasti keberatan.” 

Perkataan memang berarti—apalagi jika itu adalah firman Allah sendiri. Musa memperingatkan bangsa Israel, “Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu mengurangi-nya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu” (Ul. 4:2). Musa sering kali mengingatkan umat Israel akan belas kasih dan kesetiaan Allah kepada mereka di masa lalu. Namun ia juga menekankan pentingnya ketaatan pada perintah Allah ketika mereka sedang bersiap-siap untuk masuk ke Tanah Perjanjian. 

Ia mengatakan kepada mereka bahwa ketaatan akan menghasilkan berkat dalam hidup dan warisan yang melimpah. Setiap perintah dan ketentuan yang ada itu berarti bagi Allah. Sikap umat yang menghormati firman Allah menunjukkan bahwa mereka juga menghormati Allah. Hari ini, ketika kita menghormati firman Allah, membacanya dengan sangat teliti, dan mematuhi apa yang tercantum di dalamnya, kita sedang memberikan kepada Allah sikap hormat yang memang layak diterima-Nya. 


Firman Allah adalah jalan untuk menuju ketaatan.

0 Komentar