Senin, 4 Mei 2020
Mendengan Sang Guru Agung
Bacaan Alkitab: Matius 13:47-52
Apa beda antara mendengar dan mendengarkan? Mendengar menunjuk kepada kita memberi telinga kepada apapun yang masuk ke telinga kita. Sedangkan mendengarkan artinya kita memberikan perhatian penuh kepada apa yang sedang disampaikan. Sikap mendengarkan ditunjukkan murid-murid ketika Yesus menyampaikan perumpamaan. Perumpamaan terakhir yang Yesus ajarkan adalah tentang pukat yang dilabuhkan di laut untuk menangkap berbagai jenis ikan. Ketika ikan telah penuh maka pukat akan ditarik ke darat. Kemudian para nelayan mulai memisahkan antara ikan-ikan yang baik, yang ditaruh di dalam pasu, sedangkan ikan-ikan yang tidak baik mereka buang. Pada akhir zaman, Yesus pun akan memilih semua orang yang ada dalam wilayah kerajaan-Nya. Yang baik masuk ke dalam kebahagiaan abadi; yang jahat masuk ke dalam penyiksaan abadi.
Semua perumpamaan tersebut menuntut pengertian para murid. Pengertian para murid akan menentukan status mereka kelak dalam rangka tugas pengajaran selanjutnya. Pengertian para murid membuat Yesus mengangkat dan menetapkan mereka sebagai ahli Taurat atau pengajar tentang Kerajaan Allah. Status ini berbeda dengan para ahli Taurat, pengajar hukum Taurat. Para murid kini menjadi pengajar agama karena sudah menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga. Yesus mengingatkan mereka bahwa dalam pengajaran yang mereka sampaikan, mereka harus memberi makna baru atas ajaran-ajaran yang diajarkan para pengajar hukum Taurat. Perhatian penuh para murid terhadap pengajaran Yesus menghasilkan pengertian mendalam yang terwujud melalui kesetiaan para murid memberitakan Injil.
Bersiaplah Menjadi Pengajar Firman Kerajaan Allah Kepada Semua Orang,
Setelah Mengerti Ajaran-Ajaran Sang Guru Agung Yakni Yesus.
0 Komentar