Renungan Harian: Rabu, 22 April 2020 - Kuasa yang Memberikan Keberanian

Renungan Harian: Rabu, 22 April 2020 - Kuasa yang Memberikan Keberanian

Rabu, 22 April 2020

Kuasa yang Memberikan Keberanian

Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 1:6-11

Semua orang yang telah percaya pada kebenaran injil diutus oleh Tuhan untuk memberitakan kebenaran tersebut. Tugas memberitakan injil tentu tidak dibatasi oleh kelompok rohaniawan, penatua, diaken atau pengerja gereja saja, namun panggilan bagi semua orang percaya. Namun masalahnya, belum semua umat Kristiani telah menjadi agen-agen pemberita injil bagi Kristus. Hal ini mungkin disebabkan karena kurang adanya kesadaran akan pentingnya pemberitaan injil bagi orang yang belum mengenal keselamatan. Kemungkinan yang lain dapat disebabkan karena tidak adanya keberanian dalam menyampaikan injil karena adanya tantangan dan aturan-aturan yang membatasi gerak-laju pekabaran injil. 

Namun demikian, pemberitan injil harus tetap dilakukan. Oleh karenanya para pemberita injil membutuhkan kuasa dan otoritas ilahi yang memberi keberanian pada semua orang percaya. Jika kita melihat Kisah Para Rasul 1:8, ayat ini berbicara tentang amanat dan kekuatan untuk menjadi saksi dalam pelayanan terhadap Kerajaan Allah dan penggenapan Kerajaan itu di bumi ini. Dalam ayat ini diberikan kepada kita beberapa jawaban atas pelbagai soal yang senantiasa menjadi pergumulan kita bersama dalam memberitakan injil, diantaranya: 
1). Apakah isinya kekuatan yang akan kita terima itu? = Kuasa (dunamos-Yunani); 
2). Dari mana sumber kekuatan itu? = Roh Kudus; 
3). Dengan cara bagaimana kekuatan itu harus dipergunakan? = menjadi saksi-Ku; 
4). Kepada siapa pemberitaan injil harus disampaikan? = semua orang. 

Dan perlu ditambahkan pula bahwa pusat pemberitaan injil adalah Yesus Kristus (Ef 2: 20; 4:15). Kiranya empat hal ini dapat menggerakkan kita pada masa sekarang ini untuk tetap berani memberitakan injil. Tidak hanya murid-murid Yesus yang pertama, tetapi kita semua juga terlibat dalam kesaksian ini.


Mari Beritakan Amanat Agung Tuhan Yesus, Selagi Masih Ada Waktu.


0 Komentar