Jumat, 10 April 2020
Roh yang Memberi Keberanian
Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 2:14-21
Pepatah Tiongkok berbunyi: “Jangankan penderitaan, kematian saja tidak takut”, adalah menggambarkan ada orang yang benar-benar berani bahkan kematian pun ia tidak takut. Keberanian memang penting, karena dengan keberanian orang baru bisa bertindak mencapai tujuannya. Orang yang ingin berhasil harus berani mengambil keputusan untuk maju. Seorang pemberani dalam mengerjakan sesuatu selalu ada rencana dan ia bukan orang yang “membabi buta”, tanpa persiapan baik-baik mengambil resiko sendiri masuk ke dalam kegagalan. Karena itu, orang dikatakan harus berani, bukan berarti nekat melainkan harus memiliki perencanaan dan persiapan.
Renungan kita hari ini adalah berkisah tentang khotbah Petrus yang luar biasa di Kis. 2:14-40. Setelah Roh Kudus turun, Petrus dengan penuh kekuatan memberitakan kebenaran, sehingga banyak orang percaya kepada Tuhan. Meskipun Petrus adalah murid pemberani, tapi sejak ia tiga kali menyangkal Tuhan, ia telah berubah menjadi seorang yang pasif. Kemudian, sejak Roh Kudus turun ke atas dirinya, ia dipenuhi dengan kekuatan dan keberanian untuk bersaksi bagi Yesus. Petrus bukan dengan nekat memberitakan Yesus tapi ia bersandar pada kuasa dari Roh Kudus. Ia bersama murid-murid lainnya dengan hati yang tulus menanti sepuluh hari kemudian baru memperoleh Roh Kudus yang dijanjikan Yesus. Jelaslah bahwa keberanian Petrus adalah berasal dari Roh Kudus bukan karena nekat. Selain itu, Petrus memiliki keberanian seperti ini adalah karena apa yang diberitakannya adalah kebenaran. Ia bukan bersaksi untuk dirinya sendiri melainkan bersaksi tentang kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus demi untuk menyelamatkan umat manusia.
Janganlah Kita Takut Sebab Kita Orang Percaya Kepada Tuhan
Ada Roh Kudus Yang Menyertai Kita.
0 Komentar