Senin, 30 Maret 2020
Disiplin, Tekun, dan Rajin
Bacaan Alkitab: I Korintus 15:50 - 58
Di dunia modern, banyak orang tidak benar-benar yakin apakah disiplin atau ketekunan adalah hal yang baik. Itu membuat orang merasa seolah-olah mereka harus bertindak dengan cara tertentu, seolah-olah mereka entah bagaimana dikendalikan, daripada hidup sebebas yang mereka pilih. Kita dapat merangkul ketekunan dengan melihatnya dari sudut yang sedikit berbeda — yang mengingatkan kita bahwa dengan disiplinlah para musisi yang benar-benar hebat berlatih sehingga mereka dapat memberi kita kesenangan dan kegembiraan yang begitu besar.
Jika kita menerapkan disiplin dalam diri kita sendiri maka kita bisa melatih pikiran kita sehingga kita bisa menenangkan pikiran kita yang suka mengembara ke sana-sini. Disiplin adalah suatu sikap — itu bukan hadiah dari alam. Anda tidak dilahirkan disiplin sejak lahir. Jadi, bagian baiknya adalah bahwa hampir semua orang dapat belajar untuk disiplin. Berdedikasi dan tekun dalam apa pun yang kita ambil — apakah itu pekerjaan, atau menjadi orangtua, atau pengasuh, atau membangun bisnis atau sekadar melakukan pekerjaan — membantu Anda sukses. Tanyakan kepada pria atau wanita hebat mana yang menurut Anda sukses dan mereka akan selalu menunjukkan rasa disiplin yang kuat — bintang olahraga, bintang film, pengusaha, politisi, atau pemimpin spiritual — semuanya memiliki sifat yang sama.
Kristus adalah model yang ideal dimana kita bisa belajar mengenai kedisiplinan dan kerajinan-Nya dalam hal kerohanian dan juga melayani sesama. Sudahkah kita mendisiplin diri, tekun dan rajin dalam keseluruhan hidup kita baik kepada Allah maupun sesama?
Menjadi Pribadi Yang Disiplin, Tekun Dan Rajin
Bukan Hanya Disukai Oleh Manusia,
Namun Juga Disukai Oleh Allah.
0 Komentar