Renungan Harian: Senin, 16 Maret 2020 - Mari Kira Rajin, Tekun, dan Setia

Renungan Harian: Senin, 16 Maret 2020 - Mari Kira Rajin, Tekun, dan Setia

Senin, 16 Maret 2020

Mari Kira Rajin, Tekun, dan Setia

Bacaan Alkitab: Amsal 18:1-9

Kalau diperhatikan dan disimak, maka orang-orang yang sukses adalah orang yang rajin. Tidak hanya dalam dunia kerja sekuler, orang yang dipakai Tuhan dengan luar biasa dalam pelayanan rohani juga adalah orang-orang yang rajin. Dalam hal apa saja dibutuhkan sifat rajin. Oleh karena itu Rasul Paulus ingatkan agar kerajinan itu tidak menurun dan tidak berkurang… tidak kendor. Lawan kata rajin adalah malas. Orang yang malas tidak hanya membuat usaha gagal, tetapi merusak orang-orang sekitar juga. 

Kemalasan seseorang dapat mempengaruhi orang lain… dapat merusak pekerjaan orang lain. Hasil menjadi tidak maksimal. Penulis Amsal memberi julukan yang tidak enak bagi siapa saja yang bermalas-malasan. Amsal 18:9 “Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.” Maukah kita dijuluki dan dipandang sebagai perusak? Orang-orang baik, terutama bagi anak-anak Tuhan, janganlah kiranya ungkapan saudara dari si perusak terkena atau dikenakan orang kepada kita. Kesaksian hidup kita akan terimbas langsung dengan sifat rajin atau sifat malas dalam diri kita. Paulus menyuruh agar roh kita menyala-nyala. Arti menyala-nyalah adalah bagaikan api yang berkobar atau semangat. Mari kita rajin, tekun dan tetap setia bekerja dalam profesi kita dan juga dalam melayani Tuhan. 

Seberapapun hasil yang kita peroleh, berapapun gaji kita, berapapun upah jerih payah kita dihargai orang, berapapun banyaknya harta kita, di tingkat manapun kecerdasan kita, level manapun jabatan kita… itu bukanlah hal utama, sebab itu adalah serangkaian anugerah dan rahmat Tuhan. Namun sesungguhnya kerajinan dan semangat pantang menyerah adalah karakter yang harus kita miliki. Kita bertanggung jawab atas diri kita masing-masing untuk memiliki karakter unggul. Tuhan mau kita seperti itu.


Ungkapan Kesetiaan Kita Kepada Allah Akan Tampak Dari Kerajinan, 
Ketekunan Dan Kesetiaan Kita Kepadanya.


0 Komentar