Renungan Harian: Selasa, 17 Maret 2020 - Jangan Jemu-jemu Berbuat Baik

Renungan Harian: Selasa, 17 Maret 2020 - Jangan Jemu-jemu Berbuat Baik

Selasa, 17 Maret 2020

Jangan Jemu-jemu Berbuat Baik

Bacaan Alkitab: Galatia 6:1-10

Dalam Alkitab banyak ayat yang mengajak kita untuk berbuat baik, bahkan Firman Tuhan katakan agar kita mengasihi musuh kita. Siapa yang menampar pipi kanan, berilah juga pipi kirimu. Saya percaya ayat ini bukan bermakna harafiah. Yesus waktu ditampar di ruang sidang tidak serta merta memberikan pipi kiri-Nya, Rasul Paulus juga di penjara, disesah, ditampar, tidak memberikan pipi kirinya. Jadi ayat ini tidak bicara harafiah, tapi secara rohani, ayat ini bermakna kita jangan membalas kejahatan dengan kejahatan! Seperti waktu Yesus disalib, justru Tuhan berdoa agar Bapa mengampuni mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Orang Kristen harus selalu dan terus berbuat baik kepada semua orang. Galatia 6:9 katakan, Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, selama masih ada kesempatan, mari kita berbuat baik. Kepada siapa? Kepada semua orang! Artinya, berbuat baik adalah sebuah kesempatan. 

Ada satu saat kita mau berbuat baik tapi sudah tidak bisa. Kalau Tuhan kasih kesempatan, kasih kesehatan, berkat, masih kasih kekuatan untuk berdayakan hidup kita untuk Tuhan, inilah kesempatan kita berbuat baik buat Tuhan. Berbuat baik adalah sebuah kesempatan. Orang Kristen harus berbuat baik. Tapi sayangnya banyak orang Kristen yang tidak berbuat baik, bahkan menjadi penjahat. Kita patut bersedih kalau orang Kristen tidak menjadi teladan malah menjadi batu sandungan. Orang Kristen harus berbuat baik. Camkan, orang Kristen bukan berbuat baik supaya masuk sorga, bukan supaya selamat. Agama-agama mengajarkan berbuatlah baik-baik supaya masuk sorga, supaya selamat. Kekristenan mengajarkan bahwa masuk sorga bukan karena perbuatan baik kita. Kekristenan mengajarkan bukan karena amal ibadah, kita masuk Sorga. Kita diselamatkan karena anugerah, murni karena anugerah. Marilah kita terus menunjukkan kebaikan kita tanpa merasa jemu, karena Kristus-pun demikian.


Mengerjakan Kebaikan Yang Diajarkan Oleh Kristus Tanpa Rasa Jemu Sungguh Dikenan Oleh-Nya.

0 Komentar