Renungan Harian: Kamis, 19 Maret 2020 - Bertemu Keamaian melalui Rajin Berbuat Baik

Renungan Harian: Kamis, 19 Maret 2020 - Bertemu Keamaian melalui Rajin Berbuat Baik

Kamis, 19 Maret 2020

Bertemu Keamaian melalui Rajin Berbuat Baik

Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 20:33-35

Mengapa orang Kristen harus rajin berbuat baik? Agar damai di hati, agar hidup kita berbahagia. Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (KPR. 20:35). Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, (Yesaya 48:18). Berarti orang yang taat Firman, hidupnya akan berbahagia. Ini adalah janji Tuhan, orang yang berbuat baik hidupnya akan berbahagia. Sebaliknya yang berbuat jahat, berdosa, tidak ada damai di hati. Yang ada ketakutan, kecemasan.

Beberapa bulan lalu, saya nonton di Kompas TV, dipandu Rosi Silalahi, mewawancarai Tim Basarnas (Badan SAR Nasional). Badan ini dibentuk pemerintah untuk bencana-bencana besar. Dia ditanya, Apa yang memotivasi Anda sehingga berani mempertaruhkan nyawa Anda di dalam tim ini? Dijawab, ada satu kebahagiaan yang tidak bisa dibeli, tidak ada harga yang bisa dibayar, ketika saya berhasil menyelamatkan orang lain. Ketika kita berbuat sesuatu buat orang lain, ada kebahagiaan yang luar biasa. Sebaliknya ada yang mencekam kita ketika kita berbuat sebaliknya, berbuat dosa. Rajinlah berbuat baik, terus berbuat baik, agar hidupmu diberkati, hidup keluargamu diberkati. Perbuatanmu tidak berdampak pada keselamatanmu, tapi berdampak pada kualitas hidupmu dan keluargamu di bumi ini. Dan berdampak pada kualitas kehidupan keturunanmu di bumi ini.


Mari Jangan Jemu-Jemu Berbuat Baik Selama Masih Ada Kesempatan.


0 Komentar