3 Warna 1 Cita Tayang 19 Maret 2020 di Bioskop

3 Warna 1 Cita Tayang 19 Maret 2020 di Bioskop


3 Warna 1 Cita sebuah film produksi SKKK Surakarta bekerjasama dengan Kembang Gula akan tayang mulai hari Kamis, 19 Maret 2020 di bioskop PLATINUM 2, 3, 4, 5 Hartono Mall, Solo Baru.

Film 3 Warna 1 Cita (3W1C) ini diciptakan sebagai sebuah persembahan untuk memperingati 90 tahun Sumpah Pemuda (1928-2018). Sumpah Pemuda dimaknai sebagai sebuah visi tentang persatuan tanpa memandang perbedaan Suku, Ras dan Agama dalam sebuah kehidupan berbangsa. Dalam konteks kekinian, film ini dimaksudkan untuk menumbuhkan sikap toleran dan kedewasaan.

Pemeran utama dari film 3 Warna 1 Cita (3W1C) ini adalah tiga siswa SMA yang diceritakan bersahabat baik sejak TK. Sekitar 150 siswa Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta mulai dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA juga dilibatkan dalam film tersebut. Selain siswa Kalam Kudus Surakarta, film ini juga melibatkan beberapa alumni serta orang tua siswa.

Selain itu, Film 3 Warna 1 Cita (3W1C) ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surakarta. Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta juga bekerja sama dengan SKKK Pontianak, SKKK Pekanbaru, dan SKKK Timika.

Tempat pengambilan gambar untuk film 3 Warna 1 Cita (3W1C) ini dilakukan di beberapa tempat di Kota Surakarta dan sekitarnya, seperti Kampung Sewu, tepi Bengawan Solo, Taman Bale Kambang, Museum Radya Pustaka, Ngarsopuro dan Bandara Adi Sumarmo. Tidak hanya kota Surakarta, pengambilan gambar juga dilakukan di beberapa kota lain, seperti Pontianak, Pekanbaru dan Timika.

3 Warna 1 Cita Tayang 19 Maret 2020 di Bioskop

Sinopsis:
Rita, Gabriela, dan Bambang bersahabat sejak kecil. Mereka selalu bersekolah di tempat yang sama mulai TK, SD, SMP hingga SMA. Kedekatan mereka berawal dari kegemaran pada hal yang sama: buku, film, dan makan. Namun kegiatan tersebut tidak lagi mereka lakukan setelah remaja. Kesibukan di sekolah dan tugas-tugas pelajaran membuat mereka tidak ada waktu untuk menjalankan hobi mereka. Mereka pun jarang bertemu karena kesibukan masing-masing. Konflik sederhana mulai muncul. Mereka merasa bosan dengan kehidupan keseharian yang datar. Suatu hari, mereka mendapat tugas bersama dari guru dalam Proyek Oktober. Untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, mereka diminta untuk membuat karya yang bertemakan “Cinta Tanah Air”. Dalam mewujudkan karyanya, persahabatan dan kedewasaan mereka ditempa.

0 Komentar