Renungan Harian: Senin, 10 Februari 2020 - Sopan dan Teratur

Renungan Harian: Senin, 10 Februari 2020 - Sopan dan Teratur

Senin, 10 Februari 2020

Sopan dan Teratur

Bacaan Alkitab: Amsal 30:24-31

Budaya mengantri masih saja menjadi hal yang tampaknya sulit dijalankan. Banyak yang mengira bahwa kerelaan mengantri itu berhubungan dengan tingkat pendidikan atau bahkan dikaitkan dengan status sosial. Kalau di mini market atau rumah makan terutama yang letaknya agak di pinggiran, itu sudah sangat biasa. Sayangnya tabiat ini seperti virus ganas. Ketidakteraturan, ketidaksopanandan perilaku seenaknya semakin lama semakin menular kemana-mana menjangkiti banyak orang. Segalanya dihalalkan untuk kepentingan sendiri yang hanya sesaat, orang tidak lagi peduli terhadap apapun selain dirinya sendiri. Di saat seperti ini, kita harus malu kepada belalang.

Belalang? Ya, belalang. Agur bin Yake ribuan tahun yang lalu sudah menyinggungnya. "Belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur." (Ams. 30:27) Bayangkan belalang yang tidak memiliki raja, tapi mereka mampu berbaris dengan teratur. Bukan cuma belalang, tapi semut pun sama. Perhatikan semut yang selalu beriringan dan selalu bekerja sama. Binatang-binatang yang ukurannya jauh lebih kecil dari kita, dan tidak memiliki akal budi ternyata sanggup untuk lebih "beradab" di banding kita. 

Keteraturan, itu yang diinginkan Tuhan dari kita untuk kita terapkan dalam hidup kita. Sopan dan teratur, seharusnya bisa menjadi cerminan sikap atau perilaku dari anak-anak Tuhan, karena itu yang dikehendaki Tuhan untuk kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Jangan dulu bermimpi untuk menikmati kota yang berjalan dengan tertib, rapi dan teratur, penuh sopan santun jika kita sendiri belum mampu melakukannya. Mulailah dari diri sendiri, belajarlah dari belalang atau semut mengenai hal ini, dan mari kita melatih diri untuk melakukannya. Betapa indahnya jika segalanya berjalan dengan teratur, dan itu bisa dimulai dari diri kita.


Jangan Menuntut Orang Lain Terlebih Dahulu, 
Tetapi Mulailah Dari Diri Sendiri


0 Komentar