Kamis, 6 Februari 2020
Allah Suka Keteraturan
Bacaan Alkitab: Bilangan 2:1-9
Allah yang kita sembah adalah Allah yang tertib. Ia mengatur kehidupan umat-Nya supaya tidak terjadi kekacauan. Hal ini di gambarkan dengan pengaturan tempat perkemahan orang Israel menurut suku-suku mereka (Bil. 2:1-34). Lebih daripada itu, Allah mengatur agar keseluruhan hidup umat-Nya berpusat pada diri-Nya sendiri. Allah menentukan perkemahan tiap suku di sebelah utara, timur, selatan dan barat dan Kemah Suci di tengah-tengahnya (Bil. 2:1-2). Masing-masing kelompok suku harus berkemah di dekat panji-panji pemimpin kelompok sukunya.
Dalam pengaturan ini, orang Lewi tidak dihitung bersama suku-suku yang lain. Oleh karena itu, terdapat sensus khusus bagi suku Lewi (Bil. 3:15). Mereka mendapatkan tugas dan hak istimewa untuk melayani Tuhan. Berbeda dengan para imam yang melayani di tempat kudus (Bil. 3:1-4), orang Lewi yang bukan imam menjadi pelayan para imam (Bil. 3:5-13). Baik para imam maupun orang Lewi yang bukan imam melaksanakan tugasnya sesuai dengan apa yang ditetapkan Allah. Tidak ada tumpang tindih. Tidak ada saling rebut jabatan. Tidak ada kecemburuan dan iri hati. Bila mereka melanggar salah satu aturan, murka Allah akan turun atas mereka.
Para pembaca masa kini yang hanya membaca sepintas lalu mungkin akan menyimpulkan secara keliru bahwa berbagai perincian dalam kitab ini seperti tidak relevan bagi kita yang hidup pada masa kini. Akan tetapi, sebenarnya banyaknya hukum dan peraturan dalam kitab ini mengingatkan kita bahwa pelayanan kepada Allah harus dilangsungkan dengan sopan dan teratur.
Allah Tidak Suka Kepada Ketidakteraturan
Jaga Keteraturan Dengan Persiapan Dan Kesiapan
0 Komentar