Senin, 6 Januari 2020
Sahabat yang Dipercayai
Bacaan Alkitab: Amsal 11:1-13
Membangun persahabatan yang luas membutuhkan modal ‘kepercayaan’ dari orang lain. Kepercayaan adalah faktor yang membuat seseorang berbeda dan menarik. Obrolan dengan orang yang baru kamu kenal bahkan tidak mengubah kepercayaanmu terhadap teman-temanmu. Semua orang perlu satu sosok yang mereka bisa percayai dan katakan, “Orang yang aman. Orang ini bisa menjadi sahabat yang bisa menyimpan rahasia apapun. Orang ini bukan ‘ular berkepala dua’. Orang ini bukan tipe yang mau menolak. Dia juga tidak mungkin menyingkirkan sahabatnya. Dia akan tetap setia. ”Kamu butuh sosok yang aman dan bisa diajak berbagi soal dirimu dan keraguanmu. Memiliki orang yang bisa dipercaya sangat penting karena dia bisa menjaga rahasia yang kamu bagikan.
Jika kamu juga ingin dipercayai orang lain sebagai ‘sahabat dekat’, maka jangan coba-coba menjadi penggosip. Saat orang lain melihat kamu sebagai pribadi ‘penggosip’, mereka tentu saja tidak akan tertarik menjalin persahabatan denganmu.
Allah bahkan benci sekali dengan gosip. Karena hal itu setara dengan seorang pembunuh. Kita mungkin tidak pernah mengira bahwa gosip ternyata menjadi persoalan yang begitu serius. Tetapi bagi Tuhan gosip adalah persoalan besar!
Alkitab mengatakan bahwa kepercayaan adalah fondasi utama dalam sebuah persahabatan. Seperti tertulis dalam Amsal 11: 13. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun sebuah kepercayaan dan kepercayaan itu juga bisa hilang hanya dalam hitungan satu detik saja. Bila kamu ingin memiliki persahabatan yang kuat, kamu harus menyingkirkan kebiasaan ‘bergosip’. Jangan kompromi untuk bergosip! Bila kamu masih belum bisa berkomitmen, jangan pernah berharap untuk memiliki persahabatan yang kuat. Karena orang lain hanya akan menganggap kamu sosok yang dangkal dan tidak jujur.
Persahabatan Dibangun Atas Rasa Percaya Satu Sama Lain
0 Komentar