Renungan Harian: Kamis, 23 Januari 2020 - Menyenangkan Hati Tuhan

Renungan Harian: Kamis, 23 Januari 2020 - Menyenangkan Hati Tuhan

Kamis, 23 Januari 2020

Menyenangkan Hati Tuhan

Bacaan Alkitab : Lukas 7:36-50

Bapak pendeta memperhatikan seorang pemuda sedang merapikan perlengkapan gereja seusai kebaktian. “Kerja bagus!” puji pendeta. “Ah, ini cuma pekerjaan kecil, Pak,” jawab pemuda itu malu-malu. “Walaupun kecil, apa yang kamu kerjakan dipuji oleh Yesus,” kata pak pendeta sambil menepuk-nepuk pundaknya. Pujian yang diberikan biasanya akan membesarkan hati seseorang.

Hal itu dialami oleh seorang wanita yang dicatat dalam Alkitab. Ketika Yesus diundang makan di rumah orang Farisi, datanglah seorang perempuan kepada-Nya. Perempuan itu menangis, membasahi kaki Yesus dengan air matanya, menyekanya dengan rambutnya, mencium dan meminyaki kaki- Nya dengan minyak wangi (ay. 36-38). Si tuan rumah berpikir bahwa tindakan itu sia-sia. Bukankah perempuan itu adalah seorang pendosa? Hal itu tampak seperti pemborosan saja! Menariknya, Yesus memberikan respons berbeda. Apabila orang lain menyebut perempuan itu banyak berbuat dosa, Yesus justru menyebutnya banyak berbuat kasih (ay. 39, 44-47). Rupanya, standar pujian manusia jauh berbeda dari versi Allah! Oleh karena banyaknya kasih yang ditunjukkannya, Yesus pun mencurahkan kasih-Nya dengan mengampuni perempuan itu dari dosa-dosanya (ay. 48). 

Tidak jadi masalah kalau apa yang kita lakukan (pekerjaan, pelayanan, dsb.) tampak kecil atau sepele di mata dunia. Kita tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain. Ingat, tujuan kita bukan agar seluruh dunia memuji kita! Apalah artinya dipuji orang banyak kalau tidak dipuji Allah? Agar menyenangkan hati Tuhan, kita harus melakukan apa yang sekarang ini dipercayakan-Nya dengan penuh kesungguhan.


Walaupun Mendapat Pujian Dari Seluruh Penjuru Dunia, Segala Sesuatu
Yang Kita Lakukan Tanpa Dukungan Allah Adalah Hal Yang Sia-Sia


0 Komentar