Renungan Harian: Selasa, 5 November 2019 - Tahu Berterima Kasih

Renungan Harian: Selasa, 5 November 2019 - Tahu Berterima Kasih

Selasa, 5 November 2019

Tahu Berterima Kasih

Bacaan Alkitab: Efesus 2:1-10

Seorang mahasiswa belajar sangat giat selama empat tahun untuk bisa lulus dan mendapatkan ijazah. Karena motivasi itulah ia berjuang sungguh-sungguh dalam studinya. Tetapi bagaimana seandainya ijazah kelulusan diberikan kepadanya pada awal masuk kuliah dan selanjutnya terserah mahasiswa tersebut? Apakah hasil studi dan perjuangannya akan sama? Kemungkinan tidak, karena ijazah sudah di tangan, ia tidak ada motivasi lagi. 

Karena kasih karunia, orang yang percaya diselamatkan dari hukuman dosa, bukan karena ia melakukan sesuatu (ay. 8-9). Allah yang kaya rahmat dan besar kasih-Nya telah memberikan Anak-Nya, Yesus, sebagai kurban bagi keselamatan manusia. Keselamatan telah diberikan cuma-cuma tetapi orang percaya masih tinggal di dunia dan belum bersama-sama dengan Allah di surga. Mengapa demikian? Karena orang percaya diselamatkan bukan untuk diam saja, santai, dan hanya menunggu waktu untuk bersama-sama dengan Allah di surga. Allah telah mempersiapkan rencana yang jelas bagi anak-anak-Nya bahwa mereka diselamatkan untuk melakukan pekerjaan baik dan hidup di dalamnya. 

Tetapi, mengapa sering dijumpai ada anak Tuhan yang hidup sembarangan? Jangan-jangan karena merasa sudah mendapatkan keselamatan sehingga tidak ada lagi motivasi untuk melakukan kebaikan dan kebenaran dalam hidupnya. Ingatlah bagaimana Kristus telah mengurbankan diri-Nya bagi keselamatan kita. Mari kita menghargai keselamatan itu dengan syukur dan sukacita yang ditunjukkan dalam hidup mengasihi sesama dan taat pada panggilan-Nya.


Budayakan “Tahu Berterima Kasih” Dengan Merawat
Dan Menggunakan Anugerah Dengan Baik Dan Bertanggung Jawab

0 Komentar