Renungan Harian: Kamis, 7 November 2019 - Bersyukurlah

Renungan Harian: Kamis, 7 November 2019 - Bersyukurlah

Kamis, 7 November 2019

Bersyukurlah

Bacaan Alkitab: Filipi 4:6-7

Kata syukur menurut Kamus Umum Baku Bahasa Indonesia, berarti “Pernyataan pujian dan terima kasih kepada Tuhan.” Rasa syukur yang bersumber dari dalam hati, karena merasakan betapa besar kemurahan Tuhan atas kehidupan kita. Rasa syukur yang tidak dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Kalau meminjam istilah Rasul Paulus, “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:7). Secara nalar, Rasul Paulus sudah tua, sakit-sakitan, hidup di dalam penjara dan terpisah dari komunitas orang-orang percaya dan murid-muridnya; secara nalar tidak mungkin dia dapat bersukacita dan bersyukur. Namun kenyataannya, dia tetap bersukacita dan bersyukur, karena Tuhan Yesus memberikan kepadanya perasaan damai sejahtera di dalam hatinya.

Memang mudah dikatakan, namun kenyataannya, tidak gampang melakukannya. Karena kita cenderung membanding-bandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain. Orang bilang, “Rumput tetangga selalu lebih hijau.” Itulah yang sering terjadi dengan hidup kita, bukan? Berapa banyak kali kita membandingkan apa yang kita terima dari Tuhan dengan apa yang orang lain terima? Berapa kali kita menganggap Tuhan kurang memberikan kita yang terbaik karena memandang pemberian-Nya pada sesama kita? Adakah hati kita tunduk dalam syukur atau lebih sering tertunduk malu dalam keluhan pada Tuhan? Sudahkah kita belajar bersyukur atas apa pun yang Allah berikan untukmu dan saya? 


Tuhan Bermurah Hati Memberi 
Berkat Yang Senantiasa Patut Disyukuri

0 Komentar