Renungan Harian: Selasa, 03 September 2019 - Belas Kasihan

Renungan Harian: Selasa, 03 September 2019 - Belas Kasihan

Selasa, 03 September 2019

Belas Kasihan

Bacaan Alkitab : Lukas 18:9-14

Ketika saya mengeluhkan keputusan seorang teman yang membawanya semakin jatuh ke dalam dosa dan dampak dari perbuatannya itu terhadap saya, seorang wanita yang setiap minggu berdoa bersama saya meletakkan tangannya di atas tangan saya. Ia berkata, “Mari berdoa untuk kita semua.”

Saya terkejut, “Kita semua?”

“Ya,” jawabnya. “Bukankah kamu yang selalu berkata bahwa Yesuslah yang menetapkan standar kekudusan, dan karena itu kita tidak seharusnya membandingkan dosa kita dengan dosa orang lain?”

“Ya, kamu benar,” kata saya. “Sikapku yang menghakiminya dan kesombongan rohaniku tidak lebih baik atau lebih buruk dari dosanya.”

“Lalu, dengan membicarakan temanmu, kita telah bergosip. Jadi—”

“Kita telah berdosa.” Saya pun menundukkan kepala. “Silakan, berdoalah untuk kita semua.”

Dalam Lukas 18, Yesus menceritakan perumpamaan tentang dua orang yang pergi ke Bait Allah untuk berdoa dengan cara yang sangat berbeda (ay.9-14). Seperti orang Farisi itu, kita bisa terjebak untuk membandingkan diri kita dengan orang lain. Kita meninggikan diri (ay.11-12) dan menjalani hidup seolah-olah kita berhak menghakimi orang lain dan merasa bertanggung jawab untuk mengubah mereka.

Namun, ketika kita menjadikan Yesus sebagai teladan untuk hidup kudus dan mengalami kebaikan-Nya secara pribadi, sama seperti si pemungut cukai, kita pun menyadari bahwa kita sangat membutuhkan anugerah Allah (ay.13). Pada saat kita mengalami belas kasihan Tuhan dan pengampunan-Nya secara pribadi, kita akan diubahkan selamanya. Kita juga akan dimampukan untuk lebih menerima dan menunjukkan belas kasihan kepada orang lain daripada menghakimi mereka.


Ketika Kita Menyadari Betapa Kita Sangat Membutuhkan Belas Kasihan,
Kita Akan Lebih Siap Menunjukkan Belas Kasihan Kepada Orang Lain.

0 Komentar