Renungan Harian: Jumat, 30 Agustus 2019 - Kesabaran Sullivan

Renungan Harian: Jumat, 30 Agustus 2019 - Kesabaran Sullivan

Jumat, 30 Agustus 2019

Kesabaran Sullivan

Bacaan Alkitab : 1 Korintus 13:4-13

Kesabaran Anne Sullivan membuahkan perubahan dalam hidup Helen Keller. Bukan hal yang mudah membimbing seorang anak buta dan tuli yang sulit diatur. Film The Miracle Worker memperlihatkan betapa sulitnya menangani Helen kecil. Tidak ada yang berani menegur atau memarahinya jika ia melakukan kesalahan. Untuk meredam kemarahan Helen, ibunya malah memberinya permen.

Nona Sullivan muncul sebagai guru Helen. Perlu kerja keras dan kesabaran untuk mengajari Helen kata-kata dan sopan-santun. Sullivan tidak menyerah. Ia sangat mengasihi Helen dan ingin muridnya itu berubah. Berkat dukungan keluarga Helen, yang semula sempat menolak cara Sullivan, ia berhasil mengajari Helen berkomunikasi. Ia terus mendampingi Helen seumur hidupnya. Helen nantinya lulus dari Radcliffe College dengan gelar kehormatan dan menjadi penulis, aktivis politik, dan dosen.

Sering kita cepat menyerah ketika melihat orang yang kita kasihi bertingkah seenaknya. Kita menjauh dan tidak memedulikannya lagi. Paulus menunjukkan bahwa salah satu aspek dari kasih adalah kesabaran. Arti dari kata sabar ini adalah tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tabah, dan tetap tenang.

Kita pasti berhadapan dengan banyak hal yang bertentangan dengan harapan kita. Allah akan mempertemukan kita dengan orang yang, untuk menghadapinya, menuntut kesabaran kita. Jika kita tidak cepat menyerah, kondisi tersebut merupakan kesempatan yang bagus untuk melatih kesabaran kita. Mintalah kekuatan dari Tuhan, sumber kesabaran kita.


Orang Yang Sabar Tidak Melarikan Diri Saat Ada Tantangan,
Melainkan Menggunakannya Sebagai Kesempatan Untuk Melatih Diri

0 Komentar