SD Kristen Kalam Kudus Surakarta mengadakan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) dalam rangka memperingati 57 tahun Pramuka. Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya ini diselenggarakan pada tanggal 17-18 Agustus 2018. Salah satu tujuan diadakannya Perjusa ini adalah untuk mengajarkan siswa SD Kristen Kalam Kudus Surakarta tentang nilai-nilai Pramuka yang dikemas dalam bentuk kegiatan menarik dan menyenangkan serta dilakukan di alam terbuka.
Kegiatan Perjusa ini diawali dengan upacara bendera. Pada upacara pembukaan, siswa SD Kristen Kalam Kudus yang juga Pramuka Siaga ini mengenakan atribut lengkap Pramuka, mulai dari topi pramuka, hasduk, hingga tongkat pramuka. Setelah kegiatan Perjusa resmi dibuka, Kakak-kakak Pembina pramuka mengajak peserta perkemahan bermain untuk mencairkan suasana.
Tak terasa, hari sudah mulai petang, adik-adik Pramuka Siaga ini diberi waktu istirahat, mandi, makan malam, dan bersiap-siap untuk kegiatan selanjutnya. Hari sudah malam, acara yang paling ditunggu-tunggu sudah datang, yaitu kegiatan api unggun.
Pada kegiatan api unggun yang juga sering disebut malam keakraban ini setiap regu menampilkan talenta-talenta yang dimiliki. Beberapa regu menampilkan sebuah lagu dengan diiringi tepuk tangan serta tepukan botol plastik, beberapa regu lainnya menampilkan gerak dan lagu, dan ada juga regu yang menampilkan kemampuan salah satu anggotanya memainkan tongkat pramuka bak seorang mayoret. Malam pun mulai larut, waktunya istirahat dan melanjutkan kegiatan esok hari.
Hari kedua kegiatan perkemahan diawali dengan renungan pagi. Siswa-siswi SD Kristen Kalam Kudus Surakarta diajak untuk membawa Alkitab dan memuji Nama Tuhan. Setelah mengawali hari dengan santapan rohani, siswa-siswi anggota Pramuka Siaga ini diberi waktu untuk bersiap-siap melanjutkan kegiatan jelajah lingkungan sekitar.
Kegiatan selanjutnya adalah jelajah lingkungan sekitar. Adik-adik Pramuka Siaga ini diajak untuk menjelajahi lingkungan sekitar SD Kristen Kalam Kudus Surakarta. Setiap Regu dengan atribut lengkap mulai menjelajahi lingkungan dengan rute yang sudah ditentukan. Selanjutnya, mereka diharuskan berhenti di pos-pos yang berada pada rute yang dilewati. Setiap pos, sudah menunggu kakak pembina yang memberikan pertanyaan atau juga permainan yang harus diselesaikan.
Pada masing-masing pos, regu Pramuka siaga mendapat tugas yang berbeda-beda. Ada pos yang meminta setiap regu untuk membuat model tumpeng dengan menggunakan kertas karton dan kertas hias, ada pos yang mengharuskan setiap regu untuk berkreasi dengan menggunakan stik es krim, hingga pos yang meminta anggota regu untuk menyebutkan isi dari dasa dharma Pramuka atau pertanyaan-pertanyaan yang masih berhubungan dengan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dalam Pramuka.
Selesai mengikuti kegiatan jelajah lingkungan, siswa-siswi SD Kristen Kalam Kudus Surakarta mengikuti kegiatan terakhir, yaitu kegiatan penutup. Kegiatan perkemahan hari itu ditutup dengan kegiatan apel dan penyerahan hadiah.
0 Komentar