International Program - Kalam Kudus Christian School (IP-KKCS) mengadakan kegiatan Bridging Course untuk siswa Checkpoint 1 (CP 1). Kegiatan Bridging Course merupakan kegiatan matrikulasi dengan tujuan untuk memberi bekal kepada siswa agar memiliki kesiapan dalam mengikuti pelajaran di International Program Kalam Kudus Christian School.
Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya ini diselenggarakan selama 4 hari, mulai dari hari Senin hingga Kamis, 21-24 Mei 2018. Kegiatan ini dikemas dalam berbagai permainan dan kegiatan yang di dalamnya terkandung aspek kognitif, afektif, dan psikomotor yang masih berhubungan dengan pembelajaran di IP.
Hari Pertama
Kegiatan Bridging Course hari pertama dibuka dengan doa oleh Ibu Elizabeth Yunita Ch, S.Pd., selaku IP Coordinator. Kemudian, Ibu Elizabeth Yunita Ch, S.Pd. yang juga sering dipanggil Miss Nita itu mempersilahkan siswa CP 1 untuk saling berkenalan dengan teman sekelasnya. Setelah itu, perkenalan dilanjutkan dengan memperkenalkan Guru dan Staff IP - KKCS, serta kakak kelas mereka.
Kegiatan dilanjutkan dengan permainan yang mengharuskan siswa CP 1 untuk bekerja sama, yaitu estafet Tissue. Pertama, siswa CP 1 dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok harus mengambil Tissue dan mengestafetkan ke teman sekelompoknya dengan menggunakan sedotan plastik. Kelompok yang berhasil mengumpulkan Tissue terbanyak menjadi pemenangnya.
Setelah bermain estafet Tissue, kegiatan Bridging Course dilanjutkan dengan kegiatan masak-memasak. Pada kegiatan ini, siswa CP 1 dituntut untuk berpikir kreatif dan bekerja sama dalam membuat satu jenis makanan atau minuman. Beberapa kelompok membuat minuman dari sirup dan buah-buahan yang tampak segar, sedangkan kelompok lainnya tampak membuat roti bakar, roti lapis (Sandwich), dan Sushi.
Pada akhir kegiatan hari pertama, siswa CP 1 membagikan hasil makanan dan minuman kepada Guru dan kakak kelas serta menikmatinya bersama-sama.
Hari Kedua
Kegiatan hari kedua Bridging Course adalah “Designing Project Display Board”. Pada kegiatan ini, siswa CP 1 dibimbing untuk membuat proyek percobaan ilmiah sederhana dan membuat laporan ilmiahnya dalam papan tampilan secara kreatif. Siswa CP 1 dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok dibimbing oleh Guru IP - KKCS. Kegiatan ini diadakan selama dua hari, yaitu pada hari kedua dan hari ketiga kegiatan Bridging Course.
Kegiatan hari kedua ini merupakan kegiatan melakukan percobaan ilmiah dimana masing-masing kelompok didampingi Guru pembimbing merancang, menyiapkan alat dan bahan, serta melakukan percobaan ilmiah.
Terlihat salah satu kelompok merancang dan melakukan percobaan ilmiah dengan membuat roket air, kelompok lainnya terlihat membuat jembatan sederhana dengan stick es krim, sedangkan kelompok lainnya membuat lukisan bungan dengan teknik kapilaritas air, dan masih banyak lainnya.
Hari Ketiga
Kegiatan Bridging Course hari ketiga adalah kegiatan lanjutan dari hari kedua. Pada kegiatan ini, semua kelompok dibimbing untuk menampilkan laporan ilmiah secara kreatif pada Display Board.
Walaupun tampilan akhirnya tampak seperti poster, tetapi jika diperhatikan, pada Display Board hasil kreasi siwa CP 1 ini menampilkan judul percobaan ilmiah mereka, tujuan, hipotesis awal percobaan, rincian alat dan bahan yang digunakan, langkah-langkah dalam melakukan percobaan, hasil analisis data dari percobaan, serta kesimpulan dari percobaan ilmiah yang mereka lakukan.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar siswa-siswi CP 1 IP - KKCS berlatih untuk berpikir secara ilmiah dan kreatif, sehingga mampu mengikuti pembelajaran di di International Program Kalam Kudus Christian School.
Hari Keempat
Kegiatan hari terakhir Bridging Course, diawali dengan presentasi hasil percobaan ilmiah yang ditampilkan pada Display Board oleh masing-masing kelompok. Setiap kelompok mempresentasikan hasil proyek mereka kepada Guru, kakak kelas, dan teman sekelas mereka. Guru IP - KKCS pun mengapresiasi hasil karya siswa CP 1 dengan memberikan hadiah untuk masing-masing kelompok.
Setelah mempresentasikan hasil proyek ilmiah, siswa CP 1 diajak untuk bermain permainan tradisional, yaitu Gobak Sodor. Selain untuk mengenalkan budaya tradisional, permainan ini juga bertujuan untuk melatih kerja sama dan kelincahan fisik siswa CP1.
0 Komentar