Ferdinand Raih Medali Perak pada Ajang ITMO di Davao, Filipina

Ferdinand Raih Medali Perak pada Ajang ITMO di Davao, Filipina

International Teenagers Mathematics Olympiad (ITMO) merupakan kompetisi dua tahunan yang bergengsi di tingkat internasional karena tingkat kesulitan soalnya yang tinggi yang membutuhkan penalaran yang kuat dalam pemecahan soalnya. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (PSMP) pada ITMO 2017 ini mengirimkan 2 Tim yang dipilih dari 15 siswa peraih medali emas dan medali perak Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2017 di Pekanbaru, Riau. Tim ini dibina oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Bogor dibawah asuhan pelatih Olimpiade Nasional dan Internasional. Pada Pembinaan tahap pertama, 15 siswa dibina selama 2 pekan dan dipilih 8 orang untuk maju ke pembinaan tahap kedua. Kemudian 8 orang siswa ini dibina selama 4 pekan untuk disiapkan mewakili Indonesia pada ajang ITMO 2017 di Davao, Filipina. Salah satu dari 8 siswa yang mewakili Indonesia dalam kompetisi ITMO adalah Ferdinand Halim Santoso, siswa SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta.

Indonesia mengirimkan dua Tim Olimpiade Matematika Indonesia perwakilan Direktorat Pembinaan SMP (PSMP), yaitu Tim Indonesia A dan Tim Indonesia B. Satu tim masing-masing beranggotakan 4 siswa. Ferdinand Halim Santoso masuk dalam Tim Indonesia B bersama dengan 3 siswa lainnya. Kedua tim ini beserta pendamping mengikuti ITMO yang diselenggarakan pada tanggal 8-12 November 2017, di Davao, Filipina.

Kompetisi ini diikuti oleh 172 peserta siswa Sekolah Menengah Pertama yang dikelompokkan menjadi 43 tim dan 84 siswa Sekolah Dasar yang dikelompokkan menjadi 21 tim. Lomba ini diikuti oleh siswa siswi terbaik dari 16 Negara yaitu Afrika Selatan, Bulgaria, China, Filipina, India, Indonesia, Iran, Kamboja, Malaysia, Mongolia, Nepal, Rusia, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Tiap Peserta mendapatkan 2 tes yaitu Lomba Individu dan Lomba Tim.

Pada Lomba Individu untuk siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama mengerjakan 12 soal isian singkat dan 3 soal uraian dalam waktu 120 menit, sedangkan pada Lomba Tim baik siswa tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dalam 1 tim (4 orang) mengerjakan 10 soal, dimana 8 soal pertama dikerjakan secara individual setelah mendiskusikan soal mana yang dikerjakan tiap siswa selama 35 menit, dan 2 soal terakhir dikerjakan bersama-sama dalam waktu 25 menit. Lomba Grup adalah penghargaan yang diberikan pada tim dengan nilainya diperoleh dengan menggabungkan 3 nilai tertinggi dari nilai individu pada tim tersebut.

Dua tim dari Indonesia ini meraih Champion dan Runner Up di ajang ITMO ke-8. Tim Indonesia A meraih Champion dan Tim Indonesia B meraih Runner Up. Pada lomba Individu Tim Indonesia perwakilan Direktorat Pembinaan SMP (PSMP) menunjukkan kehebatannya dengan menyabet 2 medali Emas, 4 medali Perak, 2 medali Perunggu, Pada lomba Tim menyabet 1 penghargaan Champion (medali Emas), 1 penghargaan 1st Runner Up (medali Perak), Pada Lomba Grup menyabet 1 penghargaan Champion (medali Emas), 1 penghargaan 1st Runner Up (medali Perak).

Dalam kompetisi Internasional ini, Ferdinand Halim Santoso meraih Medali Perak dalam Individual Contest, sedangkan dalam Team Contest dan Group Contest, Ferdinand dan kawan-kawannya menjadi 1st Runner Up.

0 Komentar