Adakan Pembelajaran Variatif Kelas XI, SMA KK Gandeng UKDW Yogyakarta

Adakan Pembelajaran Variatif Kelas XI, SMA KK Gandeng UKDW Yogyakarta

Sejalan dengan misi Sekolah Kristen Kalam Kudus Indonesia yaitu membekali siswa-siswi dengan pengetahuan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman, SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo mengadakan Pembelajaran Variatif untuk siswa kelas XI. Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama dengan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta ini diadakan pada hari Selasa, 15 Agustus 2017 di SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo.

Pembelajaran variatif dimulai dengan mendengarkan pengarahan oleh tim dari UKDW. Tim UKDW menjelaskan tentang bagaimana cara membudidayakan jamur konsumsi, hal yang paling mempengaruhi berhasil atau tidaknya budidaya jamur adalah media penanaman. Media penanaman jamur atau sering disebut baglog terdiri dari beberapa bahan, yaitu serbuk kayu, bekatul, serta sedikit kapur untuk pengatur keasaman baglog.

Setelah menerima pengarahan dari tim UKDW, siswa kelas XI SMA Kristen Kalam Kudus mulai mempraktikkan membuat baglog. Pertama, mereka mencampur komposisi pembuat baglog sesuai takaran dan memasukkannya ke dalam wadah plastik baglog. Setelah baglog selesai dibuat, mereka diajarkan untuk menanam bibit jamur yang sudah disediakan. Sampai pada tahap ini, proses penanaman jamur sudah selesai, tahapan selanjutnya adalah menunggu hifa jamur tumbuh dan jamur konsumsi siap dipanen.

Dengan adanya pembelajaran variatif ini, diharapkan agar siswa mampu mempraktikkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di sekolah, menambah pengetahuan dan keterampilan yang menunjang pembelajaran di sekolah, serta siswa mampu menulis hasil pembelajaran dan menjalin kerjasama dengan perusahaan dan instansi/lembaga yang terkait. Salah satu profil siswa yang ingin dicapai dengan adanya kegiatan ini adalah membentuk pribadi siswa yang terus menerus belajar dan menjadikan pengetahuan sebagai landasan hidupnya serta memahami dan mengevaluasi diri yang diwujudkan dalam perbaikan kualitas hidupnya. Salah satu strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan membekali siswa dengan keterampilan hidup (life skills) yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka. Oleh karena itu, pembelajaran variatif yang lebih mengarah pada praktik di kehidupan nyata dan pembekalan prinsip kewirausahaan menjadi program wajib untuk siswa SMA Kristen Kalam Kudus Sukoharjo.

0 Komentar