SKKK Surakarta Adakan Pembinaan Guru dan Karyawan Baru 2017/2018

SKKK Surakarta Adakan Pembinaan Guru dan Karyawan Baru 2017/2018

Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta mengadakan pembinaan Guru dan Karyawan baru dari berbagai jenjang, mulai dari Program Kebutuhan Khusus dan Pendamping Perkembangan Anak (PK2P2A), Day Care, Kelompok Bermain, TK, SD, SMP, SMA, Departemen IT, dan Pegawai Yayasan. Kegiatan pembinaan yang sekaligus perkenalan Guru dan Karyawan baru kepada Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta ini diadakan selama dua hari yaitu pada hari Kamis hingga Jumat (13-14/07/2017) di Gedung SD Kristen Kalam Kudus Surakarta.

Hari Pertama
Kegiatan hari pertama dibuka dengan Bidston pagi yang dipandu oleh Ibu Titi Prastiwi, S.Th dari Departemen Kerohanian. Guru dan Karyawan baru diajak untuk merenungkan Berkat Tuhan yang melimpah melalui santapan Rohani.

Setelah menerima santapan Rohani, Kegiatan dilanjutkan dengan memasuki Sesi 1. Sesi 1 dipandu langsung oleh Ketua Yayasan Kalam Kudus Indonesia Cabang Surakarta, Bapak Fri Suhandy, M.Min. Ia mengajak Guru dan Karyawan baru untuk mengenal Visi dan Misi Yayasan Kalam Kudus. Ia menjelaskan bahwa diperlukan 3 unsur untuk menjalankan sebuah Visi, yaitu Calling (Compasion), Kemampuan, Kesempatan. Ia juga menjelaskan 6 Misi serta Motto dari Yayasan Kalam Kudus. Di akhir Sesi 1, Bapak Fri memberikan sebuah teka-teki yang harus dipecahkan. Teka-teki ini membuat suasana pagi itu menjadi cair.

Kegiatan pembinaan Guru dan Karyawan baru hari pertama diselingi dengan istirahat 15 menit untuk coffe break. Setelah beristirahat sejenak, Guru dan Karyawan baru diajak untuk mengikuti kegiatan selanjutnya, yaitu Sesi 2. Sesi 2 dipandu oleh Bapak Felixtian Teknowijoyo, B.Sc. yang juga Kepala SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta. Ia menjelaskan tentang pentingnya peran teknologi dalam dunia pendidikan. Bapak Felix mengenalkan beberapa teknologi yang digunakan di Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta, khususnya yang digunakan di jenjang SMP.

Setelah mengenal beberapa teknologi yang digunakan dalam pendidikan di Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta, Guru dan Karyawan diajak untuk memasuki Sesi 3. Sesi 3 dipandu oleh Ibu Shierly Kusumadewi, M.Psi selaku Kepala Bidang Psikologi. Ia menjelaskan tentang karakter dan kepribadian seseorang. Guru dan Karyawan baru pun diajak untuk mengukur kepribadian masing-masing dengan metode The Big Five Inventory (BFI). Setelah semua Guru dan Karyawan baru mendapatkan skor BFI, Ibu Shierly kemudian menjelaskan arti dari skor yang diperoleh.

Kegiatan siang itu diselingi dengan istirahat sejenak untuk makan siang. Setelah beristirahat dan makan siang, Guru dan Karyawan mengikuti Sesi 4. Sesi 4 dipandu oleh Ibu Riana Setiadi, M.Pd., selaku Direktur Pelaksana. Ia menjelaskan tentang etika profesi Guru dan Karyawan. Dalam penjelasannya, Ibu Riana seringkali memberikan contoh-contoh nyata yang sering dihadapi dan terkadang juga disisipi dengan cerita pengalaman pribadi.

Kegiatan dilanjutkan dengan Sesi 5. Di Sesi 5, pembinaan Guru dipisahkan dari pembinaan Karyawan. Pembinaan Guru dipandu oleh Drs. Ir. Supono selaku Kabid Litbang yang membahas tentang perangkat yang dibutuhkan dalam pembelajaran, sedangkan pembinaan Karyawan dipandu oleh Ibu Tania Indriani, S.Pd. selaku Kabid Operasional yang membahas tentang mutu kinerja pegawai.

Hari Kedua
Kegiatan hari kedua adalah lanjutan dari kegiatan hari sebelumnya. Kegiatan hari kedua sedikit berbeda dengan hari pertama, kegiatan hari kedua hanya diikuti oleg Guru baru saja. Kegiatan hari kedua diawali dengan Bidston pagi yang dipandu oleh Bapak Grace Son Nassa, S.Th.

Memasuki Sesi 6, Guru baru diajak oleh Ibu Seniwati, S.Th., M.A in C.C. untuk mengenal lebih dekat tentang nilai-nilai Kristen yang mengusung tema “Christian Worldview”. Setelah mengenal nilai-nilai Kristen, Guru baru diberi waktu untuk coffe break.

Kegiatan pembinaan Guru baru memasuki Sesi 7. Di Sesi 7, Guru baru diajarkan tentang filosofi dan nilai-nilai Pendidikan Kristen yang diberi tema “Wisdom: Philosophy of Christian Education” dan dipandu oleh Ibu Melur Dewi A. Zendrato, S.Th.

Ibu Maria Natalia, S.Th. mengajak Guru baru untuk mengikuti Sesi 8. Ia menjelaskan tentang Kurikulum 2013 dan Kurikulum Bible Based Integration (BBI) kepada Guru baru. BBI adalah sebuah program yang mengintregasikan nilai-nilai Alkitabiah dalam proses belajar mengajar. Program ini mengungkapkan kebenaran Tuhan di setiap mata pelajaran, dan bertujuan untuk membuat siswa memahami kebenaran Kitab Suci. Dengan program ini, diharapkan siswa tidak hanya memiliki pengetahuan, tapi juga menerapkan prinsip-prinsip kekristenan.

Sebelum Sesi 9 dimulai, Guru baru diberi waktu untuk istirahat dan menikmati makan siang. Setelah cukup beristirahat sejenak, Guru baru diajak untuk mengikuti Sesi 9, yaitu Workshop. Menginjak Sesi terakhir yaitu Sesi 10 Micro TeachingMicro Teaching atau pengajaran mikro merupakan salah satu bentuk model praktik kependidikan atau pelatihan mengajar. Di dalam Sesi Micro Teaching ini, Guru baru diberi kesempatan untuk melatih kemampuan mengajar mereka dan di akhir sesi akan diadakan evaluasi tentang kelebihan dan kekurangan selama Sesi Micro Teaching.

0 Komentar