SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta mengadakan simulasi pemadam kebakaran. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka melatih siswanya untuk tanggap bencana. Simulasi yang didampingi oleh tim Fire Rescue, Fire Fighter ini diadakan pada hari Senin, 31 Juli 2017.
Simulasi kebakaran dimulai dengan raungan sirine tanda bahaya. Siswa yang sedang belajar di kelas, serempak keluar kelas melewati jalur evakuasi yang sudah ditentukan. Siswa beserta Guru kemudian diarahkan ke halaman depan SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta.
Di halaman depan, sudah menanti Tim yang bertugas memberikan pengarahan. Pelatihan dan pengarahan pun dimulai dengan penjelasan tentang bencana kebakaran. Siswa dan Guru diajarkan agar tidak panik ketika menghadapi bencana kebakaran.
Pelatihan dilanjutkan dengan praktik mematikan api dari tabung gas yang bocor. Beberapa perwakilan siswa diminta untuk mempraktikkan langsung mematikan api. Mulanya, siswa merasa sedikit takut melihat api yang berkobar, tetapi dengan pengarahan dan pendampingan, mereka berhasil memadamkan api. tak kalah dengan siswa, beberapa Guru pun ikut mencoba memadamkan api dari tabung gas yang bocor.
Setelah praktik mematikan api dari tabung gas yang bocor, Siswa diajak untuk mematikan kobaran api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Sebelumnya, petugas memberikan contoh cara menggunakan APAR untuk memadamkan kobaran api. Setelah itu, siswa diminta secara langsung menggunakan APAR untuk memadamkan api.
Simulasi kebakaran dimulai dengan raungan sirine tanda bahaya. Siswa yang sedang belajar di kelas, serempak keluar kelas melewati jalur evakuasi yang sudah ditentukan. Siswa beserta Guru kemudian diarahkan ke halaman depan SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta.
Di halaman depan, sudah menanti Tim yang bertugas memberikan pengarahan. Pelatihan dan pengarahan pun dimulai dengan penjelasan tentang bencana kebakaran. Siswa dan Guru diajarkan agar tidak panik ketika menghadapi bencana kebakaran.
Pelatihan dilanjutkan dengan praktik mematikan api dari tabung gas yang bocor. Beberapa perwakilan siswa diminta untuk mempraktikkan langsung mematikan api. Mulanya, siswa merasa sedikit takut melihat api yang berkobar, tetapi dengan pengarahan dan pendampingan, mereka berhasil memadamkan api. tak kalah dengan siswa, beberapa Guru pun ikut mencoba memadamkan api dari tabung gas yang bocor.
Setelah praktik mematikan api dari tabung gas yang bocor, Siswa diajak untuk mematikan kobaran api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Sebelumnya, petugas memberikan contoh cara menggunakan APAR untuk memadamkan kobaran api. Setelah itu, siswa diminta secara langsung menggunakan APAR untuk memadamkan api.
0 Komentar