Kegiatan
Rivers of The World adalah agenda kegiatan tahunan yang diselenggarakan
Mayor of London, Art Council England dengan kegiatan besarnya The
Mayor's Thames Festival diantaranya live music, dancing, art
installations, river racers, carnical, dan fireworks. Kegiatan ini
diadakan sepanjang bulan Juni-September yang diperuntukkan bagi
masyarakat London dan sekiarnya. Selain warga London, kegiatan ini juga
melibatkan beberapa negara untuk berpartisipasi.
Rivers of The World
merupakan salah satu bagian kegiatan dengan konsep untuk mencintai,
memahami, dan peduli pada lingkungan sungai yang berada di negara
partisipan. Bekerja sama dengan HSBC, City of Loncon, dan British
Council London, panitia Thames Festival menggandeng beberapa negara
diantaranya Argentina (Buenos Aires), Uni Arab Emired (Dubai), Korea
(Seoul), Republic of Ireland (C-donegal), Bangladesh (Sylhet), dan
Indonesia (Surakarta) untuk melakukan survei, konsep karya, presentasi,
dan mewujudkan karya tersebut melalui 6 sekolah yang ditunjuk British
Council Jakarta, bersama seniman lokal dengan sungai Bengawan Solo
sebagai sumber Inspirasi karya.
SMP Kristen Kalam
Kudus bersama 5 sekolah lain sudah mulai kegiatan ini sejak bulan Maret
2012. kegiatan ini juga memberi kesempatan pada sekolah masing-masing
untuk bermitra dengan beberapa sekolah di Inggris guna meningkatkan
pembelajaran, wawasan masing-masing negara, budaya, kuliner, kegiatan
masyarakat yang kebetulan sama-sama memiliki kerajaan di negaranya.
Wallington High School
for girl adalah mitra SMP Kristen Kalam Kudus yang sudah menjalin
kerjasama sejak bulan Januari 2012 setelah program ii resmi didukung
oleh British Council Pusat Jakarta. Pada bulan Januari 2012, Vanessa,
guru Art dari Wallington High School for girl sudah berkunjung selama 2
hari di SMP Kristen Kalam Kudus untuk saling mengenal sekolah
masing-masing dan membahas program yang dapat dilaksanakan bersama.
Maret dan April 20 siswa SMP Kristen Kalam Kudus mulai berproses untuk
menghasilkan karya dengan tema Rivers Culture atau budaya sungai dari
Bengawan Solo yang terkenal karena lagunya.
Rajamala, kapal
terkenal dari Keraton Surakarta, yang mempunyai peran penting bagi Solo
di masa lalu menjadi tema pokok karya anak-anak SMP KK dengan didahului
survei di kampung Beton, Jurug, Grogol. Studi literatur di museum Radya
Pustaka, mengunjungi Mangkunegaran, hunting foto di Beteng Vandend dan
sekitarnya, naik getek di sepanjang sungai, serta melihat replika dan
kepala kapal Rajamala yang asli menjadi dasar konsep yang akan dibuat,
sebuah pengalaman baru. Bulan April 2012 proses karya dimulai dengan
teknik kriya kering yang pernah didapat dari pembelajaran Seni Rupa
kelas 7. Siswa-siswi mulai menyatukan lukisan-lukisan mereka dan
diproses dalam software Photoshop didampingi teman-teman kampung halaman
(seniman Yogyakarta) dan Guru Seni.
Bulan Mei 2012 karya
sudah terkirim ke Inggris untuk segera masuk dalam katalog Rivers of The
World: A Thames Festival Project bersama karya dari negara-negara lain.
Kegiatan ini berlangsung sejal tahun 2006. September 2012 perwakilan
dari SMP Kristen Kalam Kudus yang terdiri dari guru Seni (MM. Erna
Handayani, S.Sn), guru Bahasa Inggris (Ms. Nita), dan Kepala SMP KK saat
itu (Ibu Riana Setiadi, M.Pd) diberi kesempatan oleh Yayasan Kalam
Kudus Surakarta dan British Council (London-Jakarta) untuk dapat
menyaksikan secara langsung karya anak-anak yang dipamerkan di OXO
Gallery dan di-display dalam ukuran 2m x 1m disekitar pameran Classic
Boots St. Katharine Docks tidak jauh dari Tower Hill yang terletak dekat
dengan sungai Thames. Perwakilan SMP Kristen Kalam Kudus juga
berkunjung di Wallington High School for girl untuk presentasi, masuk
kelas, dan melanjutkan agenda kerjasama sebagai sekolah mitra.
Kami bangga dapat
berpartisipasi dalam kegiatan Rivers of The World: A Thames Festival
Project dan terlebih lagi bangga kepada anak-anak yang bisa berkarya
membawa nama Kalam Kudus sebagai wakil Indonesia, karena karya mereka
dapat diapresiasi oleh masyarakat Inggris dan wisatawan yang berkunjung
ke acara Rivers of The World: A Thames Festival Project.
0 Komentar